Kamis, 17 Januari 2013

Latihan - Melatih Kreatif Exposure

Tips Fotografi - Bisa dikatakan kali ini adalah latihan yang bagus. Latihan ini bisa membawa anda lebih jauh lagi di dunia kreatif exposure. Pilihlah subyek diam, seperti bunga, atau bisa minta teman kalian berdiri untuk foto portrait, pilih juga subyek yang bergerak, seperti air terjun atau anak kecil yang bermain ayunan, dan jika memungkinkan ambil foto pada saat hari berawan serta pilih komposisi sehingga kalian bisa menghilangkan langit di dalam foto tersebut.
Flower sparkle

Atur kamera kalian pada mode manual, ISO 200, dan pasang pada sebuah tripod. Biasakan untuk menggunakan mode manual, karena ini adalah cara terbaik untuk mempelajari kreatif exposure. Sekarang atur bukaan aperture ke bilangan terkecil dari lensa kalian, bisa f/2, f/2.8, f/3.5, atau f/4, berusahalah sebaik mungkin mengambil foto Bunga atau portrait, rubah shutter speed kalian sampai mendapatkan exposure yang tepat (didalam viewfinder), lalu potretlah
Sekarang rubah aperture kalian sebanyak satu stop (contohnya, dari f/4 ke f/5.6), rubah lagi shutter speed sebanyak 1 stop untuk mendapatkan exposure tepat, lalu potretlah, demikian juga berikutnya ganti aperture kalian dari f/5.6 ke f/8 dan seterusnya, tetapi tetap ingat untuk juga merubah shutter speed untuk mendapatkan exposure yang tepat. Catat aperture dan shutter speed yang digunakan pada setiap exposure. Sobat setidaknya akan memiliki tidak kurang dari Enam kombinasa aperture dan shutter speed, dan meskipun setiap exposure sama dalam hal nilai kuantitatif, Sobat harus menemukan perbedaan pada gambar tersebut termasuk ketajamannya. Foto bunga akan tampak “sendirian” dalam beberapa frame foto, tetapi tidak pada foto dengan aperture f/16 atau f/22, beberapa elemen pada backround akan muncul dan bisa menjadi distraction ketika menggunakan bilangan f-stop besar.
Waterfall :: Sylvia Falls
Lalu bagaimana dengan kasus foto air terjun? Gambar air terjun yang blur tampak seperti kapas tidak akan muncul jika tidak menggunakan aperture kisaran f/16 atau f/22. Apakah motion blur yang tercipta tampak bagus pada foto anak-anak yang sedang bermain ayunan? Shutter speed yang cepat akan membekukan sebuah pergerakan, tetapi shutter speed yang lebih lambat akan membentuk motion blur. Lihat kembali catatan kalian dam putuskan kombinasi shutter speed dan apature mana yang menghasilkan kreatif exposure bagi kalian.
Selamat Mencoba!

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail