Rabu, 23 Januari 2013

Bagaimana Memilih Pengaturan Shutter Speed Ideal

Tips Fotografi - Dalam menghasilkan foto yang bagus tidak hanya selalu tentang memiliki dan menggunakan kamera atau perangkat fotografi yang mahal. Mengerti tentang Shutter Speed dan memahami bagaimana dampaknya pada hasil foto kalian merupakan hal yang sangat penting.
New Camera day 25 A swimmers adventure in shutter speed

Apa itu Shutter Speed?

Cara paling mudah untuk mendeskripsikan Shutter Speed adalah rentang waktu atau lamanya shutter dalam kamera terbuka. Pada era fotografi film, shutter bisa diartikan sebagai rentang waktu film mengekspose adegan atau scene yang sedang dipotret. Pada era fotografi digital, Shutter Speed berarti berapa lamanya sensor gambar kamera 'Melihat' sebuah adegan atau pemandangan yang sedang dipotret.

Shutter Speed yang Berbeda

Tujuan penggunaan Shutter Speed bisa beragam untuk tujuan yang berbeda. Shutter Speed diukur dalam satuan detik (per detik), kecepatan dilambangkan dengan bilangan pecahan biasa seperti 1/1000 atau 1/50. Sobat bisa melihat dengan jelas, bahwa semakin besar penyebut maka semakin besar kecepatannya. kecepatan rata-rata ideal ketika memotret biasanya 1/60, dan memotret menggunakan kecepatan yang lebih rendah dari itu tanpa bantuan tripod atau penyangga akan terasa sulit karena kemungkinan besar akan menghasilkan foto yang blur.
Pengaturan Shutter Speed yang umum ada di kamera digital biasnya adalah 1/500, 1/250, 1/125, 1/60, 1/30, 1/15, 1/8, dan seterusnya, bahkan sudah banyak kamera yang memberikan pilihan pengukuran shutter speed dalam satuan detik penuh (bukan pecahan) seperti 1 detik, 2 detik, 10 detik, dan seterusnya. Satuan Detik ini akan sangat berguna pada bidang low-light photography atau ketika Sobat mencobat untuk menangkap obyek gerak.
Banyak fotografer yang menggunakan Shutter Speed lebih lambat dari 1/60 detik dan hal ini berarti semua foto mereka menjadi blur. Untuk hasil yang terbaik dalam penggunaan Shutter Speed lambat maka Sobat seharusnya menggunakan sebuah Tripod sehingga kondisi kamera bisa stabil dan tidak akan terjadi goncangan pada saat memotret.

Memilih Shutter Speed yang Ideal

Setelah membaca ulasan diatas dan artikel sebelumnya tentang mengenal Shutter Speed dalam fotografi, sekarang Sobat sedikit banyak telah mengetahui detil teknisnya, tetapi pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana sobat memilih Shutter Speed yang tepat untuk menghasilkan foto yang sempurna? Sebagai gambaran, kebutuhan Shutter Speed pada wedding photography akan sangat berbeda dengan memotret event olah raga.
Pertimbangan yang sangat penting ketika memilih Shutter Speed yang tepat adalah gerakan. Seberapa banyak gerakan yang ingin Sobat rekam? Apakah Sobat ingin 'freeze' sebuah gerakan guna mendapatkan foto yang bersih tanpa blur? maka, Sobat perlu menggunakan Shutter Speed cepat, hal ini akan bisa menangkap momen sebelum bergerak menghilang. Atau Sobat ingin menambahkan nuansa blur yang berasal dari obyek gerak? Shutter Speed lambat bisa digunakan untuk mendapatkan foto tersebut.
Menentukan kecepatan atau bilangan pada pengaturan Shutter Speed akan tergantung pada bagaimana tingkat "Freeze" atau "Blur" yang Sobat inginkan di dalam foto, dan tentunya sedikit "trial & error" adalah cara yang tepat untuk menguasai penentuan Shutter Speed ini.

Perhatikan Focal Length

Focal Length dari lensa Sobat pastinya memberi kontribusi pada tingkat getaran kamera, kecuali lensa telah memiliki fitur stabilisasi, maka dari itu Sobat setidaknya harus mempertimbangkan Shutter Speed tergantung pada focal length juga. Untuk focal length yang lebih panjang, maka Sobat akan memerlukan Shutter Speed yang lebih cepat juga. Pada kondisi tanpa fitur 'Image Stabilisation', dianjurkan untuk menggunakan penyebut atau denominator kecepatan yang lebih besar dari panjang focal length. Jadi untuk lensa 200mm, maka kecepatan ideal akan berkisar pada 1/250 untuk menghindari shake atau blur sehingga hasil bisa maksimal.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail