Selasa, 13 Maret 2012

Aturan Tak Tertulis Dijalan Umum

Budaya tertib sepertinya sudah jauh bergeser. Sering kali kita mengedepankan ego pribadi ketika berada di ruang publik. Padahal, ada kepentingan orang lain di sana. Berikut adalah etiket mengenai berjalan di tempat umum, seperti trotoar, mal, jembatan penyeberangan, jalan, eskalator, dan sebagainya.

1. Di Indonesia, aturannya berjalan di sebelah kiri, sementara di sebelah kanan untuk jalur orang jalan dari arah berlawanan. Sering kali kalau di area sempit, orang lupa untuk langsung mengambil sisi kiri sehingga sering bertabrakan dengan yang berjalan dari arah berlawanan.

2. Jangan terlalu lama berhenti di tengah area sehingga menghalangi jalan orang di belakang Anda. Kalau memang butuh berhenti, cari tempat agak leluasa.

3. Apabila berjalan beramai-ramai jangan sampai Anda dan teman-teman menguasai seluruh sisi jalan. Cobalah berjalan beriringan, seperti iringan itik di sawah.

4. Jika hendak mendahului orang  di depan Anda, ucapkan "Permisi, numpang lewat" dengan wajah ramah, dijamin dia akan memberi Anda jalan. Katakan terima kasih kepada orang yang sudah memberi Anda jalan tersebut.

5. Beri jarak pada orang yang ada di depan Anda. Jangan terlalu dekat. Di beberapa negara, orang harus memberi jarak minimal setengah meter dari orang di depannya. Kalau Anda terlalu dekat, dikira bermaksud tidak baik, bisa-bisa Anda disangka pencopet, kan gawat.

6. Jangan buang sampah sembarangan, memang tak ada yang melarang Anda makan di jalan, tetapi buanglah sampah di tempat yang telah disediakan.

sumber: (Erika Paula/Majalah Chic)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail