Kamis, 29 Maret 2012

Senjata wanita yang ditakuti pria

Wanita merupakan makhluk Tuhan yang sangat sensitive. Kita sebagai pria dituntut untuk dapat menjaga perasaan sang wanita atau pasangan kita. Tidak hanya pria yang memiliki “senjata” tetapi wanita juga memiliki senjata tersendiri sehingga dapat  membuat takut si pria. Berikut adalah senjata wanita yang ditakuti pria

Photobucket
1. Berbicara Kasar dengan Suara Tinggi
Kata-kata pedas yang meluncur dari mulut wanita bisa jadi senjata paling mematikan bagi pria. Nada suara yang tinggi atau kritikan kasar bisa membuat pria berhenti berkomunikasi dengan lawan bicaranya, atau balas bersikap kasar karena merasa terintimidasi. Dikutip dari your tango, studi menunjukkan bahwa pria akan lebih mendengarkan perkataan yang diucapkan dengan lembut dan pelan. Saat ingin membicarakan masalah dengan kekasih, cobalah untuk bersikap diplomatif. Ucapan yang manis dan sedikit manja akan lebih menenangkan reaksi pria.

2. Kritikan dan Sikap Menghakimi
Dua musuh utama pria adalah kritikan dan penghakiman, khususnya yang datang dari wanita. Sikap yang berkesan menyudutkan, membuatnya merasa bersalah atau mengomelinya seperti anak kecil juga bisa melukai egonya. Saat bertengkar, jangan pernah mencaci maki kekasih Anda di depan umum, atau dia akan pergi meninggalkan Anda di tengah keramaian. Sangat penting bagi wanita untuk menciptakan suasana yang rileks, tanpa penghakiman, saat berbicara kepada pria.

3. Dominasi
Salah satu penyebab pria takut berkomitmen karena sebagian besar dari mereka takut didominasi wanita, takut kehilangan kontrol akan hidupnya sendiri, dan takut tidak mendapat apa yang dibutuhkannya.

Untuk menghilangkan ketakutan tersebut, coba duduk berdua dengan pasangan dan diskusikan, hal-hal apa yang paling dibutuhkan Anda berdua dalam hubungan asmara. Hal-hal tersebut bisa berupa kebutuhan emosional, fisik dan fungsional. Putuskan apa yang bisa disepakati berdua,meluangkan waktu bersama adalah hal yang baik dilakukan setiap pasangan untuk menjaga keharmonisan suatu hubungan.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail