Selasa, 13 Maret 2012

Kapan Harus Memakai Kartu Kredit dan Kartu Debet

Pertanyaan ini terkesan mudah, namun sering kali kita malah dirugikan karena tidak memedulikan kegunaan kartu kredit atau kartu debet. Atau setidaknya, tidak dapat menikmati fasilitas yang ditawarkan dengan maksimal.

Contohnya, beberapa orang menggunakan kartu kredit secara eksklusif untuk membayar pengeluaran. Mereka menganggap cara ini lebih aman. Melalui beberapa bank, mereka bisa mengumpulkan cash back atau poin insentif. Namun, strategi ini membutuhkan kecermatan dan kecerdasan dalam menggunakannya sehingga utang dapat dibayar penuh atau lunas pada akhir bulan. Jika tidak, utang Anda justru akan bertambah besar.

Jika Anda menggunakan kartu debet, Anda hanya dapat berbelanja sesuai sisa saldo pada rekening Anda. Bahkan, Anda harus menyisakan saldo sekian rupiah setelah dikurangi pembelian. Jika saldo tidak mencukupi, Anda tidak dapat berbelanja. Artinya, Anda hanya dapat berbelanja sesuai kemampuan.

Agar Anda dapat memanfaatkan fasilitas yang ditawarkan semaksimal mungkin dan terhindar dari biaya-biaya yang tidak Anda perlukan, simak kapan Anda harus menggunakan kartu debet dan kapan harus memakai kartu kredit.

Gunakan kartu debet ketika:

Membeli sesuatu yang tidak mahal atau dapat dikonsumsi
Anda kehabisan susu untuk anak dan beberapa kebutuhan rumah tangga lainnya. Daripada membuang waktu, Anda mampir ke minimarket sepulang dari kantor. Namun, Anda sedang tidak membawa uang tunai. Nah, gunakan kartu debet Anda karena beberapa minimarket biasanya menerapkan minimum purchase yang nilainya tidak begitu tinggi. Jangan menggunakan kartu kredit untuk pembelanjaan yang tidak terlalu banyak atau untuk barang-barang yang dikonsumsi karena Anda akan membayar lebih mahal saat Anda terlambat membayar.

Butuh uang tunai cepat
Jika Anda mendadak butuh uang tunai, gunakan kartu debet Anda. Untuk pemegang kartu debet BCA, misalnya, Anda bisa sekaligus mengambil uang tunai di kasir saat Anda membayar belanjaan Anda di minimarket. Pengambilan uang tunai seperti ini umumnya tidak akan dikenakan biaya tambahan, baik oleh bank maupun oleh merchant. Besarnya penarikan tunai ditentukan oleh ketersediaan dana merchant tersebut, namun umumnya rata-rata limit mencapai Rp 500.000. Bandingkan dengan jika Anda melakukan penarikan tunai menggunakan kartu kredit. Untuk kartu kredit Citibank (semua jenis kartu), misalnya, Anda akan dikenakan bunga 4 persen dari jumlah yang diambil.

Gunakan kartu kredit ketika:

Berbelanja online
Entah membeli tiket pesawat terbang atau berbelanja di Amazon.com, Anda akan diminta membayar melalui kartu kredit. Hal ini beralasan karena kartu kredit menawarkan perlindungan yang lebih besar jika terjadi fraud (penipuan atau penggelapan).

Membeli sesuatu yang mahal
Beberapa kartu kredit menawarkan perlindungan jaminan tambahan melebihi manufaktur dari produk yang Anda beli. Selain itu, beberapa bank penyedia kartu kredit seringkali juga bekerja sama dengan merchant untuk program promosi, seperti membeli peralatan fitnes dengan harga khusus. Ada pula program akumulasi insentif tambahan atau reward yang dapat ditukarkan dengan hadiah-hadiah tertentu.

Membuktikan credit history
Anda perlu membuktikan credit history saat Anda mulai menggunakan kartu kredit dan berhenti memakainya. Lakukan dengan membeli sebuah barang dengan kartu kredit, dan membayar lunas pada akhir bulan, atau dengan membayar minimum payment. Jika record Anda baik, Anda berkesempatan meningkatkan limit kartu kredit atau memenuhi syarat menggunakan kartu Platinum dari bank lain.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail