Rabu, 14 Desember 2011

Bridge Gitar

Banyak sekali kalangan “satria bergitar” yang tidak habis-habisnya membahas tentang hal ini, bahkan sampai ada juga yang rela ber “eker-eker” merasa dirinya paling benar walaupun memang pada kenyataan tidak ada yang salah dan benar ketika membahas tentang masalah ini. Bridge gitar atau saddle ini merupakan tempat sandaran senar, tempatnya pada body gitar.

Pada gambar kiri atas merupakan fixed bridge yang biasa tertanam pada gitar jenis les-paul milik perusahaan Gibson dan juga pada gitar PRS. Saddle jenis ini memiliki kelebihan senar yang dipasang tidak cepat out of tune (fals=pales) karena kedudukannya yang tetap (tergantung tuner mechine=dryer). Gambar kiri bawah merupakan saddle up-down yang sering digunakan pada gitar jenis RG, kelebihan dari saddle jenis ini sang gitaris dapat melakukan variasi-variasi permainan gitar yang memukau tapi hati-hati karena saddle model seperti ini dapat membuat suara gitar anda cepat out of tune dan pemakaian up-down yang berlebihan bisa memperpendek umur senar. Pasangan dari saddle jenis ini adalah locking nut (gambar dibawah ini) yang mengunci senar agar tetap pada nadanya.
Yang ada di gambar kanan atas itu adalah saddle down, biasanya ditanam pada gitar model RG dan Stratocaster kelebihannya hampir sama dengan yang up-down hanya tidak bisa di-upkan saja, umur senar lumayan awet seperti ketika gitar anda menggunakan fixed bridge. Dan yang terakhir (kanan bawah) merupakan saddle yang tertanam pada gitar jenis telecaster. Saddle jenis ini menyatu dengan pick-up sehingga getaran dawai bisa ditangkap kuat oleh pick-up sehingga output gitar pun akan semakin kuat, sedangkan dari segi fungsi dan ketahanan senar sama dengan gitar yang memakia fixed bridge. Tapi bukan berarti umur senar ditentukan dari bridge gitar anda, 83% dari teknik picking anda, 12% dari penggunaan saddle dan 5% dari perawatan senar anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail