Tips Fotografi - Beberapa
minggu yang lalu sebuah foto bunga Lily terpilih menjadi "Photo Of The
Week" InFotografi, mungkin dari situ muncul sebuah pemikiran, bunga
merupakan sebuah subyek foto yang sudah diciptakan dengan keindahan,
bagaimanapun cara memotretnya, bunga selalu bisa mencuri perhatian kita.
Bagaimanapun juga fotografi merupakan sebua media komunikasi visual
yang menyampaikan pemikiran seorang fotografer, menyampaikan pesan serta
cerita dengan sentuhan pengambilan gambar. Artikel ini akan mengulas
dan merangkum tips dan trik bagaimana memotret tentang keindahan bunga
yang sering kita temui di keseharian.
Kuncinya Adalah Persiapan
Membawa semua perangkat fotografi dan mengombinasikan dengan tepat, memilih lensa yang pas,
menata tripod lalu bersiap untuk memotret. Dalam tahap ini berhentilah
sejenak dan cobalah sedikit eksplorasi sebelum menekan tombol shutter.
Tanyakan pada diri sobat beberapa pertanyaan dibawah ini:
- Bagaimana nanti Sobat melakukan Crop-ing, Close-up atau mengambilnya menggunakan wide-angle?
- Apa yang menjadi Focal Point atau Point of Interest? Serangga, Serbuk sari, warna, tekstur, bentuk, dan lain-lain.
- Untuk mendapaktan prespektif yang bagus, angle apa yang akan digunakan?
- Seberapa lebar Depth of Field yang Sobat inginkan?
- Apakah subyek foto mendapatkan cahaya yang cukup?
- Bunga mana yang cocok menjadi spesimen foto kalian?
- Apakah ada benda yang berpotensi mengganggu, baik pada background atau foreground?
- Format apa yang tepat untuk pemotretan? (vertikal atau horisontal)?
Menonjolkan Subyek
Salah satu pertanyaan diatas yang dikatakan perlu untuk dipertimbangkan
adalah 'Apakah ada benda yang berpotensi mengganggu, baik pada
background atau foreground?'. Seperti yang kita ketahui, taman merupakan
tempat yang dipenuhi dengan banyak benda yang berpotensi mengganggu
foto kita. Benda-benda tersebut bisa berupa alat-alat berkebun, pagar,
bunga-bunga lain, tali jemuran, dan lain-lain. Sobat harus benar-benar
mempertimbangkan, apakah akan menyertakan benda-benda tersebut di dalam
foto atau tidak. Pilihan selalu saja ada, tetapi pada kebanyakan kasus,
Sobat mungkin akan ingin menyingkirkan benda-benda itu kecuali mereka
bisa memberi kesan tersendiri di dalam foto kalian. Ada beberapa pilihan
cara yang bisa sobat lakukan untuk menyingkirkan benda-benda tersebut
jika kalian tidak menginginkannya masuk di dalam foto:
- Pindahkan benda-benda tersebut - Beberapa benda yang menganggu bisa dengan mudah dipindahkan sehinga tidak masuk dalam frame kalian.
- Berpindah posisi memotret - Sobat bisa mencari angle lain dan mendapatkan background yang memiliki sedikit distraction.
- Gunakan aperture untuk mendapatkan Depth of Field sempit - Seperti yang pernah kita bahas di artikel sebelumnya tentang aperture, jika sobat memilih aperture lebar (bilangan kecil), maka berarti sobat menurunkan Depth of Field. Dengan melakukan hal ini maka akan membuat elemen di FG dan BG lebih tidak fokus.
- Pindahkan subyek foto - Mungkin beberapa dari kita memang tidak suka untuk mengintervensi lokasi pemotretan, tetapi bahkan fotografer profesional pun kadang memindahkan bunga ke lokasi baru yang jauh dari distraction untuk pemotretan. Sobat bisa meminta tolong seseorang untuk memegangi batang dengan sudut yang berbeda atau bahkan mengambil bunga tersebut dan memotretnya di tempat lain.
Jangan Mengacuhkan Bunga yang layu atau Mati
Terkadang bunga yang mati atau layu bisa menghadirkan nuansa subyek yang
indah, sedangkan bunga yang indah dan terkembang sempurna biasanya
selalu menarik perhatian setiap orang untuk memotretnya dan tidak
memperhatikan bunga layu yang bisa lebih dramatis dalam sebuah foto.
Tentukan Focal Point
Seperti dalam semua jenis dan bidang fotografi, tentunya Sobat harus
berpikir dan menentukan dimana anda akan membawa mata penikmat foto
kalian. Anda bisa meletakkan di tengah-tengah frame dengan menggunakan
aturan Rule of Thirds, tetapi temukan sesuatu dalam frame yang bisa
menarik perhatian mata penikmat foto kalian dan berhati-hatilah mengenai
posisi peletakannya.
Mencoba Abstrak
Terkadang memotret dengan close-up dan memfokuskan pada satu bagian
bunga bisa menciptakan foto yang memiliki 'WOW' faktor serta foto yang
terkesan abstrak. Perhatikan kontras warna, pola, serta tekstur.
Fokus
Fokus yang tajam merupakan hal yang penting dalam semua jenis fotografi,
tetapi dalam fotografi makro, bunga bukanlah merupakan suatu hal yang
krusial dan dengan sedikit penyesuaian akan memberikan dampak implikasi
yang besar ketika memotret dengan depth-of-field sempit. Depth of Field
dalam fotografi makro merupakan permainan ukuran milimeter, jadi berikan
perhatian lebih pada detil fokus terhadap subyek foto kalian.
Identifikasikan Point of Interest yang ingin kalian fokuskan dan
kemudian berusahalah dengan keras untuk mendapatkan fotonya setajam
mungkin. Pada kondisi pemotretan di luar ruangan yang berangin mungkin
akan menjadi tantangan tersendiri, dimana Sobat kemungkinan akan
menghadapi kondisi memotret berulang kali dan berharap keberuntungan
menjadi faktor keberhasilan dalam memotret bunga tersebut. Sobat bisa
meningkatkan derajat keberuntungan itu dengan memotret bunga di
lingkungan yang lebih terkendali seperti membawa bunga ke dalam studio
foto, melindunginya dari angin atau memotret pada saat hari dimana angin
tidak berhembus kencang.
Pencahayaan
Subyek foto tentunya akan memiliki pencahayaan yang bagus tanpa Anda
harus bersusah payah memberikan penerangan tambahan, namun dunia
fotografi makro di luar ruangan seringkali jauh dari harapan kita, dan
tentunya akan butuh penerangan tambahan (cahaya buatan) atau semacam
reflektor. Bereksperimenlah dengan menggunakan flash. Cahaya flash
secara langsung ke subyek akan menyebabkan foto sedikit wash-out, jadi
pertimbangkan untuk menggunakan flash difusser atau memantulkan cahaya
flash ke obyek lain. Cahaya flash yang halus dan tidak mengena subyek
secara langsung biasanya akan terasa lebih alami.
Reflektor bisa menjadi perangkat sederhana dalam memotret keindahan
bunga, karena mereka bisa memberikan cahaya yang halus serta alami
kepada subyek foto kalian. bereksperimenlah menggunakan reflektor dengan
warna yang berbeda dan lihatlah bagaimana dampak yang terjadi pada
hasil foto kalian.
Lensa
Kamera saku - Jika Sobat menggunakan kamera saku dalam memotret
bunga dan tidak memiliki fitur penggantian lensa maka bisa dipastikan
kalian tidak memiliki banyak pilihan. Anda mungkin hanya bisa
menggunakan fitur mode makro (memperbolehkan untuk fokus lebih dekat
lagi dengan subyek dan menggunakan aperture lebar dan Depth of Field
sempit) yang sudah ada pada kamera tersebut. Coba periksa kamera saku
kalian, beberapa kamera saku sudah dilengkapi dengan fitur mode makro.
0 komentar:
Posting Komentar