Tips Fotografi - Salah
satu keuntungan dan keunggulan yang terlihat pada fotografi digital
dibandikan dengan film, adalah kemampuan untuk mengganti pengaturan ISO secara langsung atau otomatis (on the fly). Bagi sobat yang baru dan kurang familiar terhadap hal ISO
di fotografi, satu roll film sudah di atur sedemikian rupa untuk
memiliki ISO yang sama dan setelah dipasang di dalam kamera film, maka
tidak akan bisa diganti setidaknya sampai semua film habis digunakan,
dan itu sekitar 24 sampai 36 jepretan (10 sampai 20 jika pada medium
format). Kalo bisa digambarkan maka jika Sobat memasang film dengan ISO
atau ASA 100 pada sebuah kamera film, dan memotret pada kondisi
pencahayaan rendah, maka kalian akan sulit mendapatkan hasil yang bagus.
Keberadaan sensor digital memudahkan seorang fotografer untuk merubah ISO yang merepresentasikan tingkat kesensitifan sensor terhadap cahaya pada saat memotret gambar demi gambar. Ini merupakan satu keuntungan bagi mereka yang memotret pada kondisi pencahayaan yang sering berubah-ubah. Cahaya terang, remang-remang tidak akan menjadi masalah, Sobat bisa dengan cepat mengatur ISO sebelum memotret dan melihat hasilnya, dan tentunya Sobat tidak perlu khawatir akan terjadinya blur. Manfaatkan fitur yang ada pada kamera kalian perihal ISO ini. Dalam era fotografi digital, Sobat bisa melupakan pengaturan ISO dan berkonsentrasi pada apa yang kalian potret.
Tetapi Sobat jangan terlalu senang dan meremehkan. ISO otomatis atau
AUTO ISO memiliki batas sendiri. Faktor utama pembatas ISO otomatis
adalah kecenderungan kamera untuk menggunakan ISO tanpa pertimbangan
konsekuensi yang dihasilkan. Seperti kita semua tahu, bahwa kamera tidak
bisa mempertimbangkan tentang NOISE yang dihasilkan, tetapi tidak bagi
penikmat foto-foto kita, dan jika Sobat peduli tentang kualitas seni
yang kalian hasilkan, kemungkinan kalian juga tidak terlalu suka dengan
adanya NOISE pada foto-foto kalian.
Sebuah camera mungkin mampu untuk diatur ISO sampai ke 3200, tetapi
apakah Sobat sungguh ingin menggunakannya setiap kali memotret? Bagi
mereka yang mengatakan 'Tidak' mereka selalu melakukan mempertimbangkan
ISO sebelum memotret, sampai pihak manufaktur kamera memberikan timbal
balik dengan adanya batas ISO yang digunakan.
Tidak ada yang pernah tahu siapa yang pertama kali memiliki ide tentang batas penggunaan ISO, tetapi awalnya kamera-kamera Nikon
memiliki fitur maksimal penggunaan ISO ini, dan pada akhirnya beberapa
produsen kamera mengikuti jejak tersebut. Siapa yang pertama kali
tercetus ide ini bukanlah hal penting, karena sekarang hampir semua
produsen kamera telah menambahkan fitur batas penggunaan ISO secara
otomatis pada kamera-kamera sekarang dan di masa depan. Kebanyakan
fotografer pemula tidak mengetahui fitur ini, dan seharusnya mereka bisa
mengambil keuntungan dan mulai mengingkatkan kualitas foto dengan cara
tidak membiarkan pengaturan ISO terlalu tinggi.
NOISE yang berasal dari sensor kamera muncul pada sekitar pentauran ISO
400 atau ISO 800. Hal ini berbeda pada setiap merk kamera tergantung
pada ukuran sensor serta produsen. Bagi sobat yang kurang familiar,
NOISE bukanlah GRAIN seperti pada era film. GRAIN bisa jadi menarik,
tetapi NOISE selalu bisa dikategorikan dengan kata buruk. Gambar di
bawah ini mudah-mudahan bisa mewakili hasil NOISE yang muncul akibat
pengaturan ISO tinggi. Gambar pertama menggunakan ISO 100, sementara
gambar ke dua menggunakan ISO tinggi sekitar ISO 1600
jika Sobat menggunakan mode ISO otomatis (Auto ISO), maka penting sekali
untuk membatasi penggunaan ISO tersebut. Coba buka buku manual kamera
kalian untuk memeriksa apakah sudah mendukung fitur ini atau tidak, dan
untuk mengetahui bagaimana memberlakukan batas maksimal penggunaan ISO
di mode otomatis ini.
Penasaran berapa seharusnya batas maksimal Auto ISO? Hal ini tentu
bersifat subyektif dan akan tergantung pada suka dan tidak suka.
Ambillah beberapa contoh foto dengan menggunakan pengaturan ISO serta
pencahayaan yang berbeda. Disarankan untuk mulai tidak lebih dari ISO
400, dan jika Sobat menginginkan pengaturan ISO lebih tingi karena
situasi pencahayaan, maka pertimbangkan untuk menaikkan ISO dengan
hati-hati.
0 komentar:
Posting Komentar