SKS (Satuan Kredit Semester)? atau ???

Sudah mulai senin kemarin kampus ngadain UTS (ujian tengah semester), sangat melelahkan memang soalnya aQ tuh kuliah sambil kerja..hmm.. atau kerja sambil kuliah ya (au ahh lap! tgantung apa yang diprioritaskan y ga?)

sebenarnya kadang2 aq tuh keterlaluan, selalu menjadikan kerjaaan alesan kenapa aq ga belajar selama ini, padahal emang karena malasnya nya..hehehe,
dan yang paling parah lagi kalo dikerjaan ada masalah dengan kinerjaq,  aq ngeles bilang ‘ya gimanalh yang kuliah sambil kerja ini’ wakakakkaka…

selalu cari dalih biar jangan disalahkan, biar dimaklumi dan cara ini selalu berhasil menggugah hati nurani bos dan orangtua, padahal sebenarnya ga seberat itulah hidupq, hihihihi

tapi di sini, ama para bloggers tercinta aq mengakui semua ini, sebenarnya aq tuh ga sehebat yang dibayangkan oleh orang2 yang sering sekali mengutarakan kekagumannya atas apa yang bisa ku jalani sekarang ini, simpati yang sebenarnya ga layak aq dapatkan..
sebenarnya aq adalah manusia paling munafik, qrasa..(eittss tapi jangan beranani2nya bilang begitu padaku secara langsung, karena aq tdk akan terima, loh?!!)

dan tentang SKS yang nangkring di judul postingan kali ini adalah hasil pengamatanQ mengenai cara belajar mahasiswa saat ini, dengan sampelnya aQ sendiri, sannur temen deketQ yang nasibnya sama denganQ ‘kuliah sambil cari duit’, dan temen2 satu kelasQ di kampus. emangnya itu dah cukup mewakili seluruh mahasiswa? ya enggaklah!! tapi berhubung ini adalah penelitian kecil2an dan iseng2 azza , pokoknya sukasukanyalah!! (tuh khan cari pembenaran laghi! )

penelitian ini dilakukan cuma buat lucu2An aza jadi buat pihak2 yang merasa tersinggung sebelumnya saya minta maap
kesimpulan yang Qdapat dari pengamatan yang kulakukan sejak hari senin kemarin adalah adanya perbedaan pandangan mahasiswa tentang pengertian SKS yang diterapkan dalam sistem kampus, ternyata telah lahir pengertian2 baru SKS, yaitu:

• SKS adalah Satuan Kredit Semester
   ini sieh masih sama dengan pengertian aslinya, biasanya yang mengamini pengertian ini hanya mahasiswa2 yang rajin, dan masuk kuliah memang keinginannya hanya untuk jadi pinter, setiap kuliah berlangsung mereka akan mendengarkan dosen baik2 dan untuk setiap 1 SKS matakuliah yang diambil akan belajar 60 menit dalam satu minggu untuk matakuliah itu jadi misalnya mata kuliah Kebanksentralan yang ntar sore akan diujiankan itu 2 SKS maka golongan mahasiswa baik hati ini akan belajar min 120 menit setiap minggunya untuk matakuliah ini, mereka akan mencari dan mempelajari literatur2 dan buku2 yang berkaitan untuk menyempurnakan pengetahuan mereka, mahasiswa yang seperti ini sangat langka bahkan aq tidak menemukan seorangpun dari sampel yang seperti ini. kenapa ditampilin sebagai kesimpulan pengamatan? pengen azza! .
• SKS adalah Sistem Kebut Seminggu
  hanya 20% dari sampel yang sepertim motivasi mereka kuliah adalah 50 % untuk cari gelar, 30% cari ilmu, dan 20% untuk gaul. pada waktu kuliah berlangsung mereka mendengarkan dosen baik2 tetapi mereka tidak akan mengulangi pelajaran mereka di rumah,mereka akan belajar dengan sangat giat setelah diumumkan kapan ujian akan dimulai. selama 1 minggu sebelum ujian mereka tidak mau diganggu, kerjaannya hanya belajar saja, jangan mengajak mereka jalan2 atau main dalam minggu itu karena mereka tidak akan mau.
•  SKS adalah Sistem Kebut Semalam
  10% dari sampel, motivasi mereka kuliah adalah 75% untuk mencari gelar dan jodoh, 5% mencari ilmu, 20% untuk ngabis2in waktu aja, ketika dosen memberi kuliah,mereka akan mendengarkan baik2 kalo dosennya keren dan mereka suka tapi kalo dosennya ga menarik mereka hanya mengisi absen dan sibuk sms2an atau memanfaatkan fasilitas wifi kampus untuk chatting atau buka2 fs, bahkan blogdetik dr HP PDA mereka. mereka akan sibuk memotocopi catetan2 untuk mata kuliah besok dan mencari tahu kisi2 dan belajar mati2an malam harinya bahkan ampe pagi untuk persiapan ujian. senjata mereka adalah kopi yang banyak untuk diminum saat belajar supaya tetap terjaga.
• SKS adalah Sistem Kebut Sejam
  emang bisa? ya bisalah! :P, motivasi kuliahnya adalah 50% untuk mengejar gelar dan 50% mencari ilmu. kalo kuliah dia selalu telat tapi dia sangat memperhatikan dosen saat kuliah. dia akan sibuk memotocopi bahan ujian sebelum ujian berlangsung tapi tidak dibaca sama sekali di rumah..xixiixixi trus kapan dia belajar?
  1 jam sebelum ujian dia akan menghapal mati2an dan dia akan duduk paling depan saat ujian supaya bisa jadi orang yang paling cepat pulang dan jangan diganggu konsentrasinya oleh teman2 jika di belakang. dia anti mencontek dan ngopek. kenapa aq tahu banget sifatnya? karena hanya aQ dan sannur az yang ky gini . kita memang soulmate wekekkekkeke!
• SKS adalah Sistem kuliah Santai
  65%. motivasi mereka kuliah adalah semata2 untuk gelar dan IPK tinggi karena katanya untuk melamar PNS harus memiliki IPK yang lumayan dan biar langsung menduduki golongan 3A dia harus sarjana, atau buat para wanitanya supaya ntar ga malu2in kalo nikah ga punya gelar (khususnya gadis batak ini akan menaikkan sinamot, apa itu sinamot? kapan2 akan kita bahas ya!). satu2ny ilmu yang dikuasai mereka dengan baik setelah meraih gelar sarjana adalah ilmu Kopekologi
  kalo kuliah mereka akan mengisi absen trus, sms2an, becanda2 di belakang.
  mo ujian mereka mengcopy semua catetan diperkecil, trus datang ke kampus2 cepat2 kalo ujian secara mereka percaya dengan teori tempat duduk menentukan IP, wekekkekkeke jadi mereka harus mencari ‘PW’ supaya bisa leluasa ngopek dan bekerjasama dengan para koloni mereka. mereka paling suka kalo ada dosen yang minta dibayar supaya mereka dapat nilai bagus. mereka sangat menyenangkan dijadikan teman, biasanya mereka bertampang cakep2 dan keren2.

lalu, yang manakah kamu? atau ada yang mau menambahkan pengertian SKS yang lain?