Kamis, 26 Januari 2012

Cegah Gejala Osteoporosis Sejak Dini

<p>Your browser does not support iframes.</p>
Cegah Gejala Osteoporosis Sejak Dini
Osteoporosis sebenarnya termasuk penyakit yang cukup serius, namun banyak orang tak menyadari terkena pengeroposan tulang sebelum terjadi sesuatu yang mengakibatkan tulang patah. Selain makanan, pola hidup kurang gerak juga mengakibatkan seseorang mudah terkena osteoporosis. Dengan sulitnya menemukan gejala osteoporosis, umumnya orang mulai mengalami kerapuhan dan kelemahan tulang saat umur 30 atau 35 tahun. Idealnya, pencegahan osteoporosis dimulai sejak anak-anak. Tetapi dengan tidak melihat berapapun usia kita, masih dapat dibuat pilihan makanan dan gaya hidup yang baik untuk kesehatan tulang.

Beberapa tips untuk mencegah Osteoporosis sejak dini ;
  • Ubahlah pola hidup kurang gerak menjadi hidup lebih aktif. Carilah waktu untuk meningkatkan aktivitas fisik, misalnya dengan berjalan kaki. Aktivitas olahraga ini efektif mempertahankan kalsium dalam tubuh, sebab gaya gravitasi melalui tulang akan dirubah menjadi gaya elektrik oleh tubuh.
  • Lakukan olahraga ringan bagi pekerja kantoran dengan menggerakkan pergelangan tangan atau bisa juga menggunakan beban (dumble), misalnya 10 kali ke depan diselingi istirahat beberapa detik. Gerakan ini dilakukan tiga set dan jangan lupa gerakan antagonisnya. Gerakan ini bisa dilakukan sambil duduk atau sambil jalan di tempat. Gerakan lain misalnya mengangkat kaki ke depan dan ke belakang serta ke samping sambil berdiri.
  • Selain aktivitas yang aktif setiap hari, lakukan juga olah raga berprogram 3 sampai 5 kali seminggu tetapi jangan sampai over training.
  • Mengkonsumsi makanan dengan gizi yang seimbang, misalnya makanan yang mengandung banyak kalsium. Sebaliknya kurangi makanan junk food, minuman yang mengandung banyak kafein seperti softdrink, kopi, teh dan minuman beralkohol. Asupan kafein, alkohol, protein dan sodium yang berlebihan akan meningkatkan pengeluaran kalsium dari dalam tubuh, dan pada gilirannya memicu peningkatan resiko osteoporosis.
  • Mendapat cukup vitamin D untuk membantu menyimpan kalsium dalam tulang. Jika Anda minum susu, maka asupan kalsium telah cukup tetapi Anda juga perlu mendapat vitamin D dari sinar matahari karena tubuh membuat vitamin D ketika sinar ultra violet menyentuh kulit.
  • Susu rendah lemak, non lemak dan produk sehari-hari adalah sumber terbaik kalsium. Meskipun makanan lain juga mengandung kalsium, mereka tidak diserap dengan baik oleh tubuh. Juga jika Anda menggantikan produk susu dengan produk kedelai, perhatikan apakah produk kedelai dilengkapi dengan kalsium.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail