Minggu, 13 Mei 2012

Joy Flight Pertama, Sukhoi Tidak Lakukan Manuver

TEMPO.CO, Jakarta - Joy flight pesawat Sukhoi Superjet 100 berlangsung lancar. Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan, Djoko Muratmodjo, yang ikut dalam joy flight pertama menyatakan dia merasakan tidak ada manuver yang dilakukan oleh pilot pesawat tersebut.

“Saya tidak sempat merasa pesawat dimiringkan atau naik-turun,” kata Djoko saat dihubungi Tempo, Kamis, 10 Mei 2012.

Djoko menyatakan dia datang ke acara terbang gembira itu atas undangan PT Trimarga Rekatama. Kementerian Perhubungan mengirimkan dua orang, yaitu Direktur Angkutan Udara dan Yusmandri Adiguna, salah satu staf ahli Menteri. Djoko menyatakan ini merupakan pengalaman pertama mengikuti terbang gembira. “Ini pertama kali ikut terbang joy flight,” ucapnya.

Djoko mengaku tidak ingat persis berapa lama pesawat mengudara. Namun, seingat dia, Sukhoi mulai terbang sekitar pukul 11.45 WIB dan mendarat kembali sekitar pukul 12.20 WIB. Menurut Djoko, saat itu cuaca cerah. Djoko juga mengaku tidak mengetahui rute dan ketinggian pesawat yang dia tumpangi. “Katanya lewat Tangkuban Perahu karena biasanya joy flight lewat sana,” kata dia.

Djoko menyatakan ada banyak orang yang ikut dalam penerbangan pertama. Tetapi dia tidak tahu berapa persis jumlah penumpang. Yang dia ingat turut serta dalam penerbangan itu adalah Direktur Sky Aviation, Karisman Tarigan, dan Bupati Nias. “Yang saya ingat hanya mereka,” kata dia.

Djoko mendapatkan posisi duduk di kursi 1G. Di sebelahnya Direktur Sky Aviation. Sebenarnya ada satu orang lagi yang duduk di kursi deretan terdepan itu, tapi Djoko tidak ingat namanya. Sementara, Adiguna duduk di posisi jauh di belakang Djoko. Satu deret kursi Sukhoi Superjet 100 terdiri dari lima kursi. “Saya duduk persis di belakang kokpit,” ucapnya.

Setelah mendarat, Djoko mengaku langsung berangkat ke Jakarta. Menurut dia, saat itu dia terburu-buru menghadiri rapat di Kementerian Perhubungan. Dia mengaku shock ketika pukul 5 sore mendengar siaran radio yang menyatakan pesawat yang sempat dia tumpangi kehilangan kontak. “Saya kaget mendengarnya,” katanya.

I WAYAN AGUS PURNOMO

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail