DheTemplate.com
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...
SimpleBlog Template
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...
Pre Live Mag Template
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...
Rarely Template
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...
Poster Inc Template
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit, sed diam nonummy nibh euismod tincidunt ut laoreet dolore magna aliquam erat volutpat. Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat Readmore...
Database
Dunia FOTO: Cantiknya Musim Gugur di Belahan Dunia
Musim transisi dari musim panas menuju musim dingin ini ditandai dengan berubahnya warna daun yang kemudian gugur dari dahan pohon. Di musim ini juga kebanyakan tanaman dipanen.
Sinar matahari yang hangat membuat para warga setempat betah duduk berlama-lama di sudut taman-taman kota. Sambil menikmati sisa-sisa sinar matahari, warga juga sambil memanjakan mata dengan warna-warni daun yang cantik.
Tengok saja aktivitas warga di Berlin, Jerman. Dalam bingkai foto, dua warga di sini tampak
Bagaimana musim ini dibingkai melalui kamera? Klik di sini untuk melihat foto musim gugur yang cantik di beberapa negara. (sj)
• VIVAnews
Kebiasaan orang Jepang di Musim Gugur
Saya mendapatkan tugas untuk mengajar Nihon Jijou (日本事情) dan Nihon Bunka Nyuumon (日本文化入門) kepada mahasiswa D3 dan S1 Sastra Jepang UNDIP. Sekalipun sudah pernah diajarkan sebelumnya oleh rekan dosen yang lain, kali ini berdasarkan saran dari expert JICA yang ditugaskan di tempat kami, mata kuliah ini akan mencakup gambaran kehidupan orang Jepang dari musim ke musim. Saya menggunakan buku text book Kisetsu de manabu Nihon go (季節で学ぶ日本語). Buku tersebut sangat baik dalam menggambarkan kehidupan orang Jepang dalam setahun, sekalipun cukup berat untuk diberikan kepada mahasiswa yang baru menguasai bahasa Jepang level basic.
Tetapi saya memutuskan menggunakan buku tersebut beserta beberapa informasi yang saya dapatkan dari internet dan buku-buku lain untuk menjelaskan tentang perkuliahan di atas, karena terpikir bahwa sekalipun kemampuan bahasa belum mencapai level intermediate, mahasiswa akan belajar banyak kosakata baru. Saya pun selalu melengkapi slide power point dengan daftar kosakata. Memang saya tidak dipaksa menggunakan bahasa Jepang dalam kuliah ini, karena tujuan utamanya sebenarnya memperkenalkan tentang budaya dan tradisi orang Jepang dalam setahun. Tetapi saya lagi-lagi mempertimbangkan aspek atmosfer belajar yang akan mendorong seseorang semakin menguasai sebuah bahasa, maka saya memutuskan menggunakan bahasa pengantar bahasa Jepang, dan sedikit bahasa Indonesia.
Ketika saya berangkat ke Jepang, saya juga masih berada pada level nol. Sama sekali tidak mengerti bahasa Jepang. Saya pikir yang membuat saya cepat menguasai bahasa tersebut adalah karena sehari-hari hanya bahasa itu yang masuk ke telinga saya. Hanya huruf-huruf Jepang yang setiap hari terlihat oleh mata saya, sehingga barangkali karena itu dengan cepat saya bisa menguasainya. Maka saya ingin mengupayakan atmosfer tersebut bagi para mahasiswa.
Dalam kuliah Nihon Jijou, kami mempelajari tradisi dan kebiasaan orang Jepang sesuai dengan bulannya. Jadi, pada saat awal semester hingga masuk ke ujian tengah semester (bulan September-Oktober), kami mempelajari tentang kebiasaan di musim gugur. Tanggal 1 September adalah hari pengendalian bencana di Jepang, maka pada kuliah kedua kami membahas tentang tata cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa, angin topan, tsunami, dan kebakaran. Pertengahan September, tanggal 15, dikenal pula sebagai waktu purnama yang terindah. Maka pada saat itu, banyaklah orang Jepang yang menikmati sinar bulan, yang dikenal dengan istilah tsukimi (月見)sambil menikmati kue moci tsukimi. Pada bulan September juga hawa masih sangat nyaman untuk berkumpul, maka dilakukan pula pertemuan dengan para orang tua, untuk mendengarkan masukan mereka tentang pembangunan desa. Hari itulah yang dikenal sebagai Keirou no hi (敬老の日).
Pada bulan Oktober, orang Jepang menyelenggarakan undokai (運動会) atau pesta olahraga. Jadi pada saat kuliah ketiga dan keempat, kami membahas tentang kebiasaan dan pandangan orang Jepang terhadap olahraga. Dalam pesta olahraga yang sering diselenggarakan di TK dan SD, orang tua sering ikut terlibat berlomba bersama anak-anak. Hari itu bukan sekedar pertandingan olahraga, tetapi sekaligus hari keluarga. Kuliah kelima diisi dengan materi Ifuku (Pakaian Tradisional Jepang). Mahasiswa mempraktekkan pemakaian yukata, baju tradisional Jepang yang sering dipakai di musim panas. Dan pada kuliah keenam kami membahas tentang Momiji gari dan Bunka no hi (hari budaya).
Pada akhir musim gugur, suasana di Jepang sudah memerah penuh, sehingga banyak yang memanfaatkan liburan Sabtu Minggu untuk melihat momiji. Momiji gari adalah mirip dengan tradisi Hanami pada musim semi. Kalau pada musim semi mereka melihat berkembangnya bunga sakura, maka pada musim gugur mereka menyaksikan kouyou (紅葉) atau daun yang memerah dan menguning. Kata gari (狩り) dalam momiji gari (紅葉狩り) berarti berburu binatang. Yang kemudian dalam perkembangannya digunakan dalam banyak hal, termasuk melihat buah-buahan (Ringo gari, budou gari, ichigo gari, dll).
Untuk menggambarkan suasana yang memerah di Jepang, di dalam textbook sering disisipkan bait lagu anak-anak Jepang. Sudah ada dua lagu yang saya ajarkan kepada mahasiswa selama enam kali perkuliahan, yaitu Lagu Akatombo dan Lagu Momiji.
Bahasa yang dipergunakan dalam kedua lagu sangat indah, dan barangkali hanya orang yang punya kepekaan sastra yang bisa memahami keindahannya. Sekalipun sulit, saya selalu menyediakan terjemahan kosakata dan menerjemahkan syair lagu dengan bahasa yang lebih mudah dipahami.
Indahnya Musim Gugur
Ada tiga alasan mengapa aku begitu suka musim gugur. Pertama, cuaca di musim gugur ini ideal bagiku. Tidak panas dan juga tidak terlalu dingin meski dingin sudah menyapa. Dan lagi curah hujan di musim gugur tidak banyak, sehingga memungkinkanku lebih banyak jalan-jalan.
Kedua, pemandangan musim gugur sangat indah. Kalau di musim semi semua menjadi warna pink dan putih, di musim gugur semua menjadi warna kuning, jingga dan merah. Nah, tahu sendiri kan warna favoritku kuning dan jingga. Kalau di musim semi bunga-bunga bermunculan, di musim gugur daun-daun berubah warna seperti lidah api yang menjilat-jilat birunya langit. Klop. Membuat suasana romantisme senantiasa hidup.
Ketiga, musim gugur begitu berarti karena setelah musim gugur akan datang musim dingin. Lho apa hubungannya? Ya hubungannya selama ini baik-baik saja kok. Begini, di musim dingin semua pohon akan layu bahkan tidak berdaun, sehingga hanya kumpulan ranting. Maka sebelum itu daun-daun itu rontok sebelum musim dingin, ya di musim gugur ini. Nah rontoknya daun-daun ini bisa menjadi sumber ide para penyair dan pelukis untuk berkarya. Meski aku bukan penyair dan pelukis, setidaknya aku pernah punya cita-cita. Karena itu aku merasa di musim inilah aku harus mulai.
Setuju atau tidak, harus setuju ya….. please deh! Musim gugur adalah salah satu musim yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang, termasuk aku. Keindahan, romantisme, keceriaan dan cuaca yang baik adalah warna musim gugur bersama gugurnya daun-daun momiji yang teramat indah untuk dilukiskan. Ya, terlalu sulit untuk melukiskannya, dan terlalu banyak untuk diabadikan baik dalam catatan maupun photo. Dan tanpa terasa musim gugur ini mulai beranjak pergi, sedang di balik pintuku musim dingin sudah tersenyum dan melambaikan tangan memanggilku.
Hanya ada satu catatan yang tertulis dalam lembaran hatiku, “Ya Allah, terima kasih. Telah Kauberikan aku kesempatan terindah untuk menyaksikan musim gugur tahun ini, dan telah Kausiapkan keindahan yang berbeda di musim dingin yang mulai datang.”
Hal-hal yang kami sukai tentang Musim Gugur
Hidup di sini, kami selalu berusaha menikmati semua musim yang kami alami. Menganggap siklus alam ini sebagai bagian hidup kami sehari-hari.
Memang tak enak jika suhu udara mulai dingin. Mesti pakai baju tebal, sering kehujanan, bertoleransi dengan kencangnya angin, dan banyak hal tidak enak lainnya. Namun bukan berarti musim gugur tak punya nilai positif atau tak bisa dinikmati. Banyak juga hal-hal yang mampu membuat kami merindukan musim ini saat dia tlah berlalu.
Seorang teman kami, Mbak Anky, bilang bahwa dia suka musim gugur karena kesannya jadi romantis. Di musim ini, langit sering berwarna kelabu, dan malam datang lebih cepat. Melihat warna-warna kelabu suka menjadikan orang berubah melankolis dan sok romantis. ceilee. Belum lagi ditambah warna-warna natural daun di musim gugur. Merah, coklat, kuning, menambah keindahan alam di musim rontok ini.
Ada beberapa jenis makanan yang cuma bisa didapatkan di musim gugur dan dingin yang membuat kami menyambutnya dengan suka cita. Yang paling kami nanti, adalah musim marone alias esskatanien alias edelkastanien. Wah, kami suka sekali sama makanan ini. Orang Inggris menyebutnya chestnut. Di pasar-natal atau pasar malam, makanan ini dijual dengan harga mahal. Dua hingga tiga euro untuk beberapa biji marone. Hueaks. Padahal, jika memanggang sendiri, harganya jauh lebih murah.
Buah-buah musim gugur tak kalah mengundang selera. Contohnya saja jeruk clementine dan buah khaki. Keduanya bisa membuat lupa diri saat memakannya. Saat pertama muncul biasanya akan kita temui clementine dengan rasa asam, setelahnya baru ada yang berasa sangat manis. Rasa buah khaki mirip sawo, tapi daging buahnya lebih keras, dan warnanya kuning dan oranye. Kata seorang teman, buah khaki ini tak lain dan tak bukan adalah buah kesemek yang telah dilap bedaknya. Karena kami sudah lupa rasa buah kesemek dari tanah air, kami iyakan saja.
Di awal musim gugur, saat anak-anak sekolah libur, ada yang namanya Freimarkt atau Pasar Malam selama dua minggu di berbagai daerah Terutama di Jerman utara dan selatan. Dulu waktu masih tinggal di ujung atas Jerman, Embak yang paling bersemangat. Disana dia paling seneng naik kuda. Jika kita ke pasar malam, dia rela nggak naik karusel atau maianan lainnya, asal diijinkan naik kuda. Pasar malam terbesar di utara Jerman adalah Ischaa Freimaak di Bremen, yang dikunjungi tak kurang 4 juta pengunjung setiap tahunnya. Sayangnya di daerah sini (barat) musim pasar malam sudah berlalu di musim gugur.
Satu hal lagi yang kami sukai di musim gugur adalah perpindahan waktu musim dingin atau Zeitumstellung. Di hari Minggu terakhir bulan Oktober, waktu diputar ulang satu jam, pukul tiga pagi diputar kembali menjadi pukul dua dini hari. Pemutaran waktu ini menurut kami sangat tepat dilakukan, mengingat malam hari lebih panjang dibanding siang hari. Dengan waktu musim dingin, Embak menjadi bangun lebih cepat, sehingga tak perlu terburu-buru ketika bersiap pergi ke sekolah.
Hmmm, siapa bilang musim gugur tidak enak dan membosankan?
Tokyo di Penghujung Musim Gugur
Seorang teman pernah bercerita pada saya, sepulang dari Jepang, kerabat-kerabat Jepangnya membawakan sedikit kenang-kenangan yang –biarpun kecil- dibungkus lucu-lucu, disertai ucapan yang agak panjang. Kadang, ucapan itu juga menjelaskan kenapa ia memberikan hadiah tertentu untuk orang itu. Di mata saya, perayaan apapun bagi orang Jepang kelihatannya berkaitan dengan kesukaan mereka memberi hadiah yang mungil-mungil. Toko kertas (yang saya maksud di sini bukan sekedar toko kertas menjual HVS rim-riman seperti di Indonesia, tetapi juga meliputi kertas kado dengan warna dan pola unik) mungkin belum terlihat ramai, tapi jangan khawatir… tak lama lagi antriannya pasti akan panjang, dipenuhi orang-orang yang ingin mengemas hadiah Natal.
Hachiko, si Anjing Setia
Waktu kecil, saya pernah membaca sebuah cerita di majalah anak-anak, yang tadinya saya pikir hanya dongeng belaka. Seekor anjing setia setiap pagi mengantar tuannya ke stasiun kereta. Sorenya, anjing itu akan menjemput di stasiun yang sama. Hingga suatu hari, tuan pemilik anjing meninggal di tempat kerja. Tetapi si anjing tidak tahu, dan terus menjemput tuannya setiap sore hingga 10 tahun lamanya, setiap hari. Hachiko adalah nama anjing setia itu, yang tak bosan menjemput tuannya, Profesor Ueno, seorang Dosen di Universitas Tokyo yang meninggal pada 21 Mei 1925. Hachiko adalah anjing jantan ras Akita Inu kelahiran Odate, Prefektur Akita, Jepang. Hachiko tiba-tiba menjadi dikenal penduduk sekitar Stasiun Shibuya. Banyak orang konon ke situ hanya untuk melihat Hachiko datang menjempung Profesor yang tak kunjung datang sambil memandanginya dengan iba. Sejak tahun 1934 -satu tahun sebelum anjing ini mati-, di depan Stasiun Shibuya didirikan patung Hachiko.
Kini, tempat ini merupakan meeting point orang-orang Tokyo. Banyak anak muda yang terlihat berdiri, bersandar di dinding, atau duduk di sekitar patung Hachiko sambil menunggu kencannya. Bagi saya, cukup menarik hanya melihat orang jalan di meeting point Hachiko. Setiap beberapa menit, tepatnya ketika lampu tanda pejalankaki berubah hijau, perempatan Shibuya bergerak cepat oleh para penyeberang. Sekitar 100-200 orang bergegas, berpacu dengan lampu lalu lintas yang sebentar lagi berubah merah. Selain kereta, memang jalan kaki dan bersepeda adalah transportasi utama kebanyakan penduduk Tokyo. Hanya sedikit orang yang naik kendaraan bermotor, sedang taksi hanya digunakan oleh orang-orang yang benar-benar kaya mengingat argonya sangat mahal.
Kota Fashionista
Penduduk Tokyo pada umumnya adalah orang-orang yang melek fesyen. Sebuah mall bernama 109 di daerah Shibuya saya datangi, anak-anak muda dengan pakaian sangat modern terlihat di setiap sudut. Mereka mengingatkan saya pada boneka Jepang yang saya dapat sebagai oleh-oleh dari paman saya sekitar 20 tahun lalu. Hanya saja, dengan kostum yang sama sekali berbeda. Baju berlengan panjang, rok mini, coat, stoking warna-warni berpola variasi, serta sepasang sepatu boot berhak tinggi telah menggantikan kimono dan bakiak Jepang. Sedang yang laki-laki tak kalah dengan gaya mereka yang dandy sekaligus funky. Sekilas saya memperhatikan sepatu mereka, saya pikir tak ada orang Tokyo yang tak mengindahkan sepatu. Dari keseluruhan gayanya, kelihatannya sepatu menjadi bagian penting yang tak boleh alpa dipikirkan. Pada musim gugur, boot menjadi pilihan utama. Bermacam model boot dijual mulai harga 2000 yen hingga puluhan ribu yen. Beberapa menggunakan bulu binatang sebagai syal penutup leher. Rambut mereka dicat non-hitam dengan potongan modern, sebagian bahkan me-make-over wajahnya dengan bedak berwarna kecokelatan, sehingga kulitnya berkesan tanned. Rasanya istilah ‘mati gaya’ paling tepat untuk menggambarkan orang pendatang yang sekedar mengenakan baju panjang untuk menghangatkan tubuh.
Dari Stasiun Shibuya, saya naik kereta dalam kota menuju Harajuku. Beberapa orang terlihat santai membaca buku, baik duduk maupun sambil berdiri. Di sini, orang terbiasa menutupi kover buku bacaannya dengan sampul dari toko buku. Biasanya, sampulnya berwarna cokelat dan ada nama tokonya. Jika tidak, beberapa sengaja menutupinya dengan kertas putih. Budaya membaca buku agaknya hal yang biasa di Jepang. Di sepanjang jalan, toko-toko buku 2nd hand juga hidup. Jika rajin mencarinya, bahkan buku Harry Potter serial terakhir versi bahasa Inggris hard cover pun sudah bisa didapat hanya seharga 500 yen (sekitar Rp. 60.000,-). Kebanyakan buku yang mereka bawa berukuran buku saku, baik itu komik maupun non-komik. Mereka membaca buku bahkan ketika sedang di eskalator stasiun kereta dan subway. Begitu tangga jalan habis, buku mereka selipkan di tas untuk nanti dibaca lagi.
Tak sampai sepuluh menit dari Shibuya, saya tiba di stasiun Harajuku. Sebenarnya jalan kakipun bisa, tetapi karena jalan menuju Harajuku naik bukit, jadi saya memilih naik kereta. Nama Harajuku begitu terkenal di Indonesia karena Maia Ahmad mengklaim dirinya berdandan ala anak muda daerah ini. Begitu keluar stasiun, segera saya lihat lautan orang di Takeshita Street. Beberapa anak muda laki-laki dengan ramput spikey terlihat sedang berdiri di sana-sini. Di sinilah anak-anak Harajuku konon membeli baju-bajunya dengan harga murah, mulai dari 350 yen hingga beberapa ribu yen. Ketika masuk ke dalam Takeshita Street, baru saya ngeh ada toko-toko yang menjual pakaian 2nd hand dan toko pakaian satu harga (semua baju seharga 500 yen). Anak-anak muda Harajuku berdandanan jauh lebih ekstrim ketimbang Maia. Jika tidak bergaya ala gothic, punk, berkostum binatang, dan Barbie-girl/boy. Anehnya, meskipun mereka berani berdandan ekstrem, tetapi kebanyakan malu difoto. Pertokoan di sepanjang jalan ini dipenuhi anak-anak muda, baik yang belanja maupun bekerja sebagai salesman –berteriak-teriak sambil membawa papan promosi atau membagi-bagikan leaflet dengan bonus sebungkus tissue-, semua bergaya ekstrim. Selain orang Jepang, orang kulit hitam juga lazim di sini. Dengan bahasa Jepang yang terbatas, dan senyum yang ramah mereka mempersilakan tamunya masuk. Umumnya, orang-orang kulit hitam mengelola toko khusus menjual pakaian dan aksesori hip-hop.
Harajuku merupakan Bronx-nya Jepang. Di sinilah titik ‘pemberontakan’ dari segala sikap resmi dan unggah-ungguh ala Jepang. Ini satu-satunya daerah yang para pelayan tokonya yang tidak selalu berkata irasainase (=selamat datang) kepada pengunjung. Sangat berbeda dengan daerah Ginza atau Roponggi, barang-barang di Harajuku bisa didapat dengan harga jauh lebih murah. Apabila di Jepang sangat susah mendapatkan barang bajakan, maka di daerah Harajuku (tepatnya di Takeshita Street) sajalah kemungkinan barang bajakan diperdagangkan. Sedikit banyak tempat ini mengingatkan saya pada Blok M, Jakarta.
Di akhir Takeshita Street, menyeberang sedikit, di situlah letak Harajuku Street yang mengingatkan saya pada Bandung. Jika di Takeshita Street menjual barang-barang yang diambil dari pemasok, maka di Harajuku Street toko-toko independen (distro) yang menjual pakaian rancangan sendiri bertebaran bahkan di gang-gang kecil. Beberapa toko yang menjual pakaian dan aksesori ala India, Hindu/Budha, dan penduduk aseli Amerika (Indian) terselip di antara toko-toko pakaian ala Barbie-girl/boy. Kelihatannya, femonema bergaya eksotis di Tokyo akan menghiasi musim dingin yang sebentar lagi tiba.
Masih di daerah Harajuku, di dekat taman para musisi jalanan menyuguhkan kebolehannya. Setiap aliran musik punya teritori sendiri-sendiri dan tidak menganggagu satu sama lain. Konon, di tempat inilah band-band Jepang ditemukan bakatnya oleh para produser. Tak hanya itu, beberapa penggemar Elvis Presley yang berdadan dengan rambut dijambul tinggi juga terlihat sedang menari-nari di pinggir taman dengan iringan lagu-lagu Presley. Di kursi panjang seorang pengemis terlihat bermalasan di bangku panjang. Sebuah koper berisi harta bendanya, juga tumpukan kardus yang kelihatannya jadi alas tidurnya, tertata rapi di situ. Sedang, ia sendiri rebahan di atas tas gendutnya sambil membaca sebuah buku. Seorang teman asal Indonesia yang lama berada di Jepang menjelaskan, mereka yang jadi pengemis, jika tidak karena benar-benar malas sehingga miskin, banyak pula karena tak punya keluarga. Dengan menjadi pengemis, mereka bisa berkomunitas dan punya banyak teman.
Di dekat taman, segera kita melihat sebuah gerbang besar menuju Kuil Meiji. Kuil ini akan dipenuhi orang terutama pada tahun baru, ketika penganut Shinto berdoa minta berkah di awal tahun. Jalan sepanjang kira-kira 1km saya tempuh sebelum bertemu gerbang akhir Kuil Shinto. Suasana sakral segera menyelimuti saya. Burung gagak terlihat beterbangan di antara pepohonan hutan buatan. Konon, penduduknya menyumbangkan ribuan batang pohon untuk membuat hutan buatan menuju kuil Meiji. Tumpukan drum sake dengan berragam ornamen dipajang tak jauh dari gerbang pertama menuju kuil, berseberangan dengan tumpukan drum wine (minuman angur). Penganut Shinto di Jepang percaya, minum minuman beralkohol berarti membersihkan jiwa dan raga seseorang. Ada beberapa gerbang besar berbentuk kanji ‘pintu’ yang harus dilewati sebelum sampai ke gerbang akhir.
Memasuki gerbang terkahir, setiap orang harus mencuci tangan dan berkumur-kumur di sebuah mata air sangat dingin yang sudah disediakan. Gayung kecil bergagang panjang terbuat dari bambu berjajar di pinggirnya. Ketika memasuki kuil, pengunjung dilarang menginjak anak tangga paling tinggi, kami harus melangkahinya. Sebab dipercaya anak tangga paling tinggi adalah kedudukan Dewa-Dewa. Sebuah toko yang menjual berragam jimat dikerumuni pengunjung. Mulai dari jimat enteng jodoh, banyak rejeki, hinga jimat selamat di jalan dijual dengan kemasan warna-warni. Beberapa orang terlihat membeli sebuah papan yang disebut tablet doa seharga 500 yen. Tiba-tiba, saya teringat acara Talkshow Oprah yang topiknya impian yang jadi kenyataan; beberapa bintang tamunya mengaku menuliskan cita-cita mereka di sebuah papan dan memajangnya untuk menyugesti diri sendiri mewujudkan impian itu. Di halaman kuil, tepatnya di sebelah kanan sebelum pintu masuk kuil, ribuan tablet doa tergantung memutar di papan yang sudah disediakan. Masing-masing tablet bertuliskan harapan dan cita-cita penulisnya. Membaca harapan orang lain tiba-tiba menjadi hiburan untuk para turis, terutama harapan yang berbahasa Inggris. Orang Jepang yang datang dan menulis tablet doa biasanya siswa yang akan ujian dan berharap lulus. Saya juga membaca sebuah tablet yang bercita-cita menjadi komikus manga terkenal agar bisa membantu ibunya.
Di dalam kuil, yang paling menarik bagi saya adalah sebuah kotak yang disebut ‘waka’. Dengan 100 yen, pengunjung bisa mengambil sebuah gulungan kertas kecil berisi puisi Kaisar Meiji yang isinya merefleksikan kepribadian dan menasehati si Pengambil Kertas. Beberapa orang terlihat berdoa setelah melemparkan koin berlubang (5 yen atau 50 yen), sementara para pendeta terlihat seliweran tak terganggu pengunjung yang sesekali mengambil foto.
Sekitar pukul 16:30 hari mulai menggelap. Lampu-lampu kota mulai menyala. Hiasan natal terlihat semakin gemerlap seiring dengan menggelapnya hari. Perut saya mulai lapar, angin juga sudah mulai lebih dingin. Sepanjang jalan, tiruan makanan yang bentuknya persis aselinya dipajang di depan kedai makan, membuat perut saya makin keroncongan. Saya menarik kapucung untuk menutup kepala, dan memutuskan jalan ke kedai cepat saji tempura untuk makan malam sekaligus menghangatkan diri dalam ruangan ber-AC dengan suhu 23°C.
Serunya Musim Gugur Di Perancis
Udara panas mulai terasa sejuk dan semakin dingin dengan bergesernya hari. Pepohonan mulai berwarna kekuningan dan burung-burung bagaikan sebuah pesta layang-layang mengisi langit bertebaran melintasi awan mengepakan sayapnya untuk berimigrasi ke daerah panas.
Memasuki pertengahan bulan oktober, warna dari batang pohon semakin menua. Lembaran daun yang menguning, mulai melepaskan dirinya dari ranting, berjatuhan, berserakan, menumpuk tebal, terasa empuk saat badan direbahkan di atasnya. Udara pun semakin mengigit kulit.
Saya yang hidup di daerah dekat pantai, merasa beruntung karena dapat menikmati keindahan alam ini. Dengan keramahan matahari yang masih mau berakraban memberikan sinar dan kehangatannya.
Di musim gugur, jam di beberapa wilayah Eropa juga ikut berganti. Pada musim panas, waktu digeserkan satu jam lebih awal dari biasanya untuk tujuan penghematan energi listrik.
Nah di akhir minggu bulan oktober, jam dikembalikan pada waktu normalnya. Ini membuat, kami yang berada di Eropa mendapatkan istilahnya, satu jam lebih dalam satu hari. Lucunya kebanyakan waktu lebih itu dipakai orang untuk menambah jam tidur.
Meskipun masa yang tiga bulan ini istimewa bagi saya, namun musim gugur juga sering disinggahi oleh datangnya hujan. Pada musim inilah, istilah "sedia payung sebelum hujan" berlaku. Udara kering yang sejuk bisa berubah secara mendadak menjadi gelap dan air mengguyur dari langit tanpa ampun.
Akhir bulan Oktober dan November, banjir di beberapa bagian Perancis kadang mengisi berita media lumayan sering. Bagi saya, air yang terguyur bagaikan alam yang haus karena selama tiga bulan terserang dengan panasnya matahari di kala musim panas.
Menjelang akhir bulan Oktober hingga awal bulan berikutnya, adalah hari liburan sekolah. Di Perancis dinamakan liburan Toussaint. Perayaan umat Katolik dalam rangka memperingati para Santa atau orang suci.
Perayaan ini dipakai juga sebagai hari ziarah. Maka pada hari minggu perayaan hari suci Kristiani ini, bunga seruni atau krisantemum akan banyak diperdagangkan karena merupakan simbol bagi pelayat untuk meletakan rangkaian kembang berwarna-warni itu di atas makam.
Tahun ini, liburan Toussaint, kami gunakan selama tiga hari untuk berlibur ke daerah Blois. Daerah yang pernah kami kunjungi tahun lalu di musim panas, dan juga saya tuliskan dalam rubrik ini.
Bila dulu kami datang saat matahari sedang bersinar dengan gaharnya. Kini kedatangan kami ke daerah yang kaya akan kastil kerajaannya adalah di saat udara dingin dan warna cokelat kekuningan begitu terasa dibandingakan daerah Perancis selatan.
Blois yang berada di bagian tengah Perancis ini, kami kunjungi karena tergiur dengan cerita beberapa kenalan yang sengaja datang menikmati keindahan alamnya di musim gugur. Mereka menyatakan melewati musim ini sangat cemerlang bila dihabiskan di daerah yang kaya dengan seni budaya dan sejarahnya.
Dalam perjalanan terasa sekali perubahan baik dari suhu dan juga pemandangannya. Saat kami berangkat suhu di Montpellier menunjukan 24°C. Semakin menuju ke arah Blois yang berada di daerah Loir-et-Cher, udara semakin menurun. Saat kami tiba termometer dalam mobil menunjukan angka 15°C.
Alam yang menyajikan pertunjukan bagi mata juga terdiri dari warna hijau dan coklat. Dua warna yang terasa ajaib karena begitu corak dalam ketuaan dan kemudaan. Hijau tua, memuda, menguning dan menjadi coklat muda lalu coklat kehitaman. Bagaikan karpet ditenun dengan berbagai warna benang.
Penginapan yang kami pilih juga tempat peristirahatan tahun lalu, yaitu Le Moulain du Bas Pezé, berhubung liburan terakhir di musim panas lalu kami sangat menikmatinya. Sebab, chambres d'hotes itu sangat unik maka kami kembali menghabiskan beberapa malam di tempat ini. Dulunya, ini adalah bekas kincir air.
Hal yang unik dari hotel kecil ini adalah rumah antik yang memiliki tanah sangat luas, yaitu empat hektar. Tambahan lagi berbagai ternak yang dipelihara pemilik penginapan. Selain itu, adanya sungai yang mengalir dari penginapan untuk menjalankan kincir air, sehingga kita bisa nikmati dengan perahu kecil.
Saat mengunjungi daerah ini, tentu tujuannya adalah wisata kastil. Ratusan istana kecil hingga megah membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk didatangai. Satu kastil kecil memakan waktu setengah hari, jadi istana besar ya tentunya satu harian.
Jumlah waktu itu sudah termasuk lamanya perjalanan menuju sebuah bangunan kediaman para bangsawan. Karena jarak satu istana dengan yang lainnya lumayan, dari belasan hingga puluhan kilometer.
Jarak yang ditempuh dengan kendaraan, tak mungkin membuat mata mengantuk karena menyaksikan bagaimana sebuah lukisan nyata terpajang lewat kaca mobil. Kadang dalam perjalanan saya melihat dedaunan kuning yang berterbangan tertiup oleh angin bagaikan menari.
Lalu kastil kecil terlintas dari pandangan, membuat pertanyaan, siapakah pemiliknya? Masih ditempatikah istana mungil tersebut? Keturunan bangsawan manakah yang dulunya berada di kediaman itu.
Udara dingin, dengan langit sayu, sedikit abu-abu, terkadang sinar matahari mengintip, ciri khas dari musim gugur. Namun di daerah ini, suasananya terasa berbeda. Kabut tebal berjalan lalu menipis. Padang rumput terlihat basah, padahal tak hujan. Batang pohon bagaikan lembab dan meretak.
Melihat sapi gemuk berkerumun memamah rumput membuat saya menerka, pasti para hewan ternak itu nafsu sekali makannya. Karena rumput hijau yang dikunyahnya masih segar oleh basahan embun.
Dua kastil kami menjadi incaran dalam liburan musim gugur ini. Satunya kastil kecil bernama Talcy dan yang kedua istana besar bernama Château de Chenonceau. Di kastil Talcy, yang menarik adalah tamannya yang hingga kini masih dipakai sebagai kebun sayur dan buah.
Pengunjung dengan bebas bisa memetik hasil panen secara gratis. Saat kami datang, sedang panen buah apel dan pir. Ditanam secara alami, tak ada bahan kimia dalam perawatannya.
Saya meminta kantung kepada pegawai kastil untuk memungut buah-buahan. Tak tanggung-tanggung, kantung yang diberikan begitu besar. Tentu saja, buah apel dan pir langsung kami petik. Berbagai jenis apel ditanam di sini.
Saat saya mencicipi sebuah apel mini berwarna merah, amboi manis sekali rasanya. Jenis apel lainnya kami petik untuk dibuat selai. Para pengunjung lainnya juga ikutan sibuk keasikan memanen, serasa kami inilah pemilik kebun istana.
Keesokan harinya, kami mengunjungi kastil Chenonceau. Begitu memasuki halaman parkir, mobil wisata terlihat memenuhi halaman. Turis dari mancanegara juga memadati jalan masuk menuju tempat wisata ini. Sebelum menuju Château de Chenonceau, sebuah taman labirin seluas sekitar 1500 meter persegi, tak boleh terlewatkan. Kita dapat mencoba menemukan jalan keluar dari taman labirin ini dari lima jalan masuk.
Kastil Chenonceau, merupakan peninggalan penting dan istimewa dari segi konsep pembangunannya yang unik, koleksi karya seni dan dekorasi serta perabotannya yang hingga kini masih terjaga keasliannya. Istana ini juga dikenal sebagai kastil femina, karena dikuasai secara generasi oleh wanita. Salah satunya yang tersohor adalah Catherine de Médicis.
Di Château de Chenonceau, setiap kamarnya selalu terhias oleh rangkaian bunga. Memasuki lima kamar ratu, melihat ruang tamu Louis ke 14, ruang kerja hijau pribadi milik Catherine Médicis, melintasi dapur yang berada di atas jembatan istana, langkah demi langkah melewati setiap ruangan di istana yang dibangun tahun 1513 ini. Bagaikan membawa kita melalui sejarah, mimpi dan rahasia.
Salah satu yang pantas diacungkan jempol di tempat wisata ini adalah, kelengkapan fasilitas pemandu. Bagi wartawan, akses masuk ke berbagai ruangan dan pengambilan foto diperbolehkan. Alat pemandu yang diberikan juga sangat canggih, berupa iPhone dan iPad. Tentu saja pengunjung lainnya bisa menyewa dua alat elektronik pemandu itu.
Panduan yang diberikan juga sangat lengkap, menambah kekayaan kita dalam ilmu sejarah. Anak-anak yang biasanya rewel bila diajak berkunjung ke tempat wisata seperti ini tak akan bosan, karena seluruh ruangan dengan isinya masih terjaga begitu memukau, membuat kita tak akan kehabisan pandangan dalam menyibak setiap rinci dari dekorasi yang terpajang.
Bila hati dan mata telah puas terbawa dalam kenangan para kekaisaran, jangan terlupakan melewati taman dan kebun sekitar kastil ini. Melihat sungai yang mengalir, dengan ikan besar-besar membuat anak-anak menunjuk seru.
Lalu menyusuri jalan setapak, melihat bagaimana musim gugur terhias indah, merasakan kesejukan angin yang kadang membuat badan sedikit mengigil. Lalu cobalah merebahkan tubuh di atas karpet alami berupa tumpukan dari serakan dedaunan yang berjatuhan di musim gugur.
Musim Semi di Hati
dalam sebuah penggalan doa indah, doa kegalauan dan kesedihan yang dicontohkan Rasulullah shalallahu ‘alayhi wa sallam, terdapat kata رَبِيعَ , atau musim semi, spring..
Doa diatas juga merupakan anjuran tersirat, bahwa ketika sedih, tidak cukup dengan membaca doa diatas, tapi juga dengan membaca AlQur’an. Bagaimana doa bisa terkabul dalam keadaan kita tidak membaca Alqur’an padahal kita sedang meminta Alqur’an menjadi penyejuk hati? Ibarat mengharap kebaikan obat tanpa meminumnya..
Allaahumma innii ‘abduka wabnu ‘abdika wabnu amatik, naashiyatii biyadik, maadlin fiyya hukmuk, ‘adlun fiyya qadlaa’uk, as-aluka bikullismin huwa laka, sammaita bihi nafsaka, au anzaltahuu fii kitaabika, au ‘allamtahu ahadan min khalqika, awis ta’tsarta bihii fii ‘ilmil ghaibi ‘indaka, an taj’alal Qur’aana rabii’a qalbii wanuura shadrii wajalaa’a huzni wa dzahaaba hammii
“Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuan-Mu. Ubun-ubunku berada di tangan-Mu. Hukum-Mu berlaku pada diriku. Ketetapan-Mu adil atas diriku. Aku memohon kepada-Mu dengan segala nama yang menjadi milik-Mu, yang Engkau namakan diri-Mu dengannya, atau Engkau turunkan dalam Kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada seorang dari makhluk-Mu, atau yang Engkau rahasiakan dalam ilmu ghaib yang ada di sisi-Mu, agar Engkau jadikan Al-Qur’an sebagai penyejuk hatiku, cahaya bagi dadaku dan pelipur kesedihanku serta pelenyap bagi kegelisahanku.”
dari Abdullah bin Mas’ud radliyallah ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah seseorang tertimpa kegundahan dan kesedihan lalu berdoa (dengan doa di atas) . . . melainkan Allah akan menghilangkan kesedihan dan kegelisahannya serta menggantikannya dengan kegembiraan.
(HR. Ahmad dalam Musnadnya I/391, 452, Al-Hakim dalam Mustadraknya I/509, Ibnu Abi Syaibah dalam Mushannafnya VII/47, Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2372, Al-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir no. 10198 –dari Maktabah Syamilah-. Hadits ini telah dishahihkan oleh Ibnu Taimiyah dan muridnya Ibnul Qayyim, keduanya banyak menyebutkannya dalam kitab-kitab mereka. Juga dihasankan oleh Al-Hafidz dalam Takhriij Al-Adzkaar dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam al-Kalim al Thayyib hal. 119 no. 124 dan Silsilah Shahihah no. 199.) copy dari assunnah-qatar.com
Musim Dingin
Musim Gugur
Musim Panas
Musim Semi
Profil Cherry Belle
Nama Cherry Belle memiliki sebuah arti yaitu Cherry berarti Manis dan Belle berarti Cantik, sedangkan arti Chibi yang ditambahkan dibelakang anggota berarti kecil/lucu. Gaya nge-dance yang lebih powerfull dan variatif serta karakter vocal yang kuat membuat Cherry Belle diharapkan menjadi sebuah Grup musik Indonesia yang akan menginspirasi banyak remaja Indonesia.
Berikut adalah nama-nama personile Cherrybelle Chibi, biodata dan foto profil personile Cheryy Belle lengkap.
Biodata, Foto Profil Cherly ChiBi Cherry Belle
Nama Lengkap : Cherly Yuliana Aggraini
Nama Panggilan : Cherly
TTL : Pekanbaru, 21 Juli 1991
Tinggi : 160cm
Berat : 44kg
Hobby : Singing and dancing
Makanan Fav : Sushi
Angka Fav : Angka Ganjil
Warna Fav : Mejikuhibiniu (semua aja deh)
Tokoh Idola : Doraemon, Chibi Maruko-chan, Mario Bross, Angry Birds, Marsupilami
Spending time : Chitchat dengan orang terdekat, hunting restoran baru, twitter-an, karaoke, guling-gulingan di kasur
Biodata, Foto Profil Angel ChiBi Cherry Belle
Nama Lengkap : Margareth Angelina
Nama Panggilan : Angel
TTL : Jakarta, 5 Oktober 1990
Tinggi : 158cm
Berat : 42kg
Hobby : Dancing
Makanan Fav : Nasi goreng special
Angka Fav : 5
Warna Fav : Pink
Tokoh Idola : Doraemon
Spending time : Nonton film
Biodata, Foto Profile Anisa Cherrybelle ChiBi
Nama Lengkap : Anisa Rahma
Nama Panggilan : Anisa
TTL : Bandung, 12 Oktober 1990
Tinggi : 164cm
Berat : 46kg
Hobby : Nyanyi, dance, gambar, melihara kucing, traveling
Makanan Fav : Onde-onde, kepiting, cheese cake, bolu ketan hitam, kebab
Angka Fav : 12, 7, 4
Warna Fav : Merah, pink, ungu
Tokoh Idola : Shinchan, Garfield, Park Bom (2NE1), Yoona (snsd), Taeyang (BIGBANG)
Spending time : Main sama kucing, browsing, nonton dvd, jalan-jalan, makan, nyalon
Biodata, Foto Profile Christy ChiBi Cherry Belle
Nama Lengkap : Christy Saura Noela Unu
Nama Panggilan : Christy
TTL : Jakarta, 26 Desember 1990
Tinggi : 156cm
Berat : 40kg
Hobby : Nyanyi dimana aja, kapan aja
Makanan Fav : Bapaooooo
Angka Fav : 8
Warna Fav : Ungu
Tokoh Idola : Anne Hateway, Princess-princess yang ada di Disney, Barbie
Spending time : Iseng masak, nyoba-nyoba make up trus nyanyi-nyanyi di depan kaca (konser di kamar)
Biodata, Foto Profile Devi Cherry Belle ChiBi
Nama Lengkap : Devi Noviaty
Nama Panggilan : Devi
TTL : Bandar Lampung, 25 November 1987
Tinggi : 160cm
Berat : 42kg
Hobby : Nyanyi, travelling
Makanan Fav : Chinese Food, Sea Food
Angka Fav : 8, 9, 25
Warna Fav : Biru, hijau
Tokoh Idola : Mother Theresa
Spending time : Jalan-jalan wisata kuliner, nonton film, hangout bareng teman-teman
Biodata, Foto Profile Felly Cherry Belle ChiBi
Nama Lengkap : Yefani Filliang
Nama Panggilan : Felly
TTL : Jakarta, 21 Februari 1991
Tinggi : 156cm
Berat : 40kg (yess, udah turun lagi :p)
Hobby : Dance, nyanyi, jalan-jalan, foto-foto
Makanan Fav : Indomie, Fetuccini, Ayam rica-rica
Angka Fav : 8
Warna Fav : Merah
Tokoh Idola : Spongebob
Spending time : Becanda, jalan-jalan, isengin orang, tidur :p
Biodata, Foto Profile Gigi ChiBi Cherry Belle
Nama Lengkap : Brigitta Cynthia
Nama Panggilan : Gigi
TTL : Jakarta, 9 Juli 1993
Tinggi : 158cm
Berat : 42kg
Hobby : Dancing
Makanan Fav : Sushi
Angka Fav : 9
Warna Fav : Semua warna kecuali warna gelap
Tokoh Idola : Spongebob
Spending time : Latihan dance
Biodata, Foto Profile Auryn ChiBi Cherry Belle
Nama Lengkap : Jessyca Stefani Auryn
Nama Panggilan : Auryn / Ryn
TTL : Jakarta, 30 Januari 1993
Tinggi : 165cm
Berat : -
Hobby : Baca komik, maen game
Makanan Fav : French Fries, Fetuccini, Steak, Yoghurt, Papaya
Angka Fav : 9,6
Warna Fav : Black, white
Tokoh Idola : Gaara
Spending time : nge-gym, maen game, baca komik
Biodata, Foto Profile Wenda Cherry Belle ChiBi
Nama Lengkap : Sarwendah Tan
Nama Panggilan : Wenda
TTL : Jakarta, 29 Agustus 1989
Tinggi : 165cm
Berat : 41kg
Hobby : Fashion, nail art, akting, masak, dance, nyanyi
Makanan Fav : Makanan pedas & manis
Angka Fav : 27
Warna Fav : Merah
Tokoh Idola : Hello Kitty
Spending time : Shopping, memanjakan & merawat diri, nail art, dengerin lagu
Untuk informasi selengkapnya mengenai profile personil Cherry Bella, Koleksi foto terbaru Cherry Belle, lagu-lagu ChiBi, lagu terbaru Cherry Belle, silakan Anda kunjungi situs resmi Cherry Belle di http://cherrybelle.info
Profil SNSD | Foto Personil SNSD | Biodata SNSD
Album
- GIRLS’ GENERATION (1 November 2007)
- BABY BABY (17 Maret 2008, repackage dari album GIRLS’ GENERATION)
- OH! (28 Januari 2010)
- RUN DEVIL RUN (22 Maret 2010, repackage dari album OH!)
Album Mini
- GEE (7 Januari 2009)
- TELL ME YOUR WISH (GENIE) (29 Juni 2009)
- HOOT (25 Oktober 2010)
Nama : Taeyeon
Nama Lengkap : Kim Tae Yeon
Nama Panggilan di SNSD : little child that is like Pack Sol – Ge snack
Nama Panggilan lain : Taetae, Taeng, leader Taeyeon, leader Taeng, Kid leader, Auntie, Afro Tangee, little person, A person with short body, Pack-Sol-Ge snack
Tgl lahir : 9 Maret 1989
Gol darah : O
Tinggi badan : 162 cm
Berat Badan : 44 kg
Posisi : ketua, ketua vocal yang ke- 1
Hobi : Renang
Special : Menyanyi Trot, bahasa Cina
Training : 5 tahun 3 bulan
Lagu favorite dari SNSD : Merry Go – Round
Nama : Jessica
Nama Lengkap : Jung Soo Yeon, Jessica Jung
Nama Panggilan di SNSD : Ice Princess
Nama Panggilan Lain : Sic, Sica, Sicachu, Liquid Sica, Sica Effect,, Sica Of Sweat, Baby Sic, Puppet Sic, Sexica, glowing Sic, Sleepy Sica
Tgl. lahir : 18 April 1989
Gol. darah : B
Tinggi badan : 163 cm
Berat badan : 45 kg
Posisi : ketua Vocal yang ke- 2
No. Favorite : 52
Hobi : sepakbola, tinju
Spesial : Dance, bahasa inggris
Training : 7 tahun 6 bulan
Lagu favorite dari SNSD : Complete
Nama : Seo Hyun
Nama Lengkap : Seo Joo Hyun
Nama Panggilan di SNSD : The Youngest Princess
Nama Panggilan Lain : Seororo, Innocent Seohyun, Kerohyun, Youngest Child, Milk Seo Joo
Tgl Lahir : 28 Juni 1991
Gol Darah : A
Tinggi Badan : 168 cm
Berat Badan : 48 kg
Posisi : Ketua Vokal yang ke-3
Hobi : Main Piano, nonton Keroro
Spesial : Bahasa Cina, Main Piano
Training : 6 tahun 6 bulan
Lagu Favorite dari SNSD : Kissing You
Nama : Soo Young
Nama Lengkap : Choi Soo Young
Nama Panggilan di SNSD : Fun Loving Princess
Nama Panggilan Lain : A Person with long body, Long Legs, Model, Food God, Interuptor, Syoung
Tgl Lahir : 10 Februari 1990
Gol Darah : O
Tinggi Badan : 170 cm
Berat Badan : 48 kg
Posisi : Membantu Vokal
Hobi : Makan
Spesial : Bahasa Jepang, Dance
Training : 6 tahun 3 bulan
Lagu Favorite dari SNSD : Complete
Nama : Yuri
Nama Lengkap : Kwon Yuri
Nama Panggilan di SNSD : Black Pearl
Nama Panggilan Lain : Yul, Kwongul, Ggab-Yul, Black Yul, Yuree
Tgl. Lahir : 5 Desember 1989
Gol. Darah : AB
Tinggi Badan : 167 cm
Berat Badan : 45 kg
Posisi : Ketua Dancer yang ke-2, membantu vokal
Hobi : Dancing, Ballet, Main piano, Violin, Renang
Spesial : Bahasa Cina, renang
Training : 5 tahun 11 bulan
Lagu Favorite Dari SNSD : Baby Baby
Nama : Sunny
Nama Lengkap : Lee Sun Kyu
Nama Panggilan di SNSD : Energy Pill
Nama Panggilan lain : Lee Sunny, Lee Sun, Dolphin, Dolphin Sunny, Cute Sunny, Sun Kyu
Tgl. Lahir : 15 Mei 1989
Gol. Darah : B
Tinggi Badan : 158 cm
Berat Badan : 43 kg
Posisi : Membantu Vokal
Hobi : Renang, main video game, olahraga
Spesial : Atletik
Training : 9 bulan
Lagu Favorite dari SNSD : Ooh-La-La!
Nama : Tiffany
Nama Lengkap : Hwang Mi Young, Tiffany Hwang
Nama Panggilan di SNSD : Brighter Than Gem
Nama Panggilan Lain : Fany, Brighter than Mushroom Tiffany, Fanny of Belly, Bacteria Fany, Fany The Practicer, Rural Fany, Spongebob Hwang, Fany Fany Tiffany, Human Jukebox, Mushroom
Tgl. Lahir : 1 Agustus 1989
Tinggi Badan : 162 cm
Berat Badan : 50 kg
Posisi : Ketua Vokal yang ke-4
Hobi : Main Seruling
Spesial : Bahasa Inggris, Main Flute ( Seruling )
Training : 3 tahun 7 bulan
Lagu Favorite dari SNSD : Baby Baby
Nama : Hyoyeon
Nama Lengkap : Kim Hyo Yeon
Nama Panggilan di SNSD : Bright Snow White
Nama Panggilan Lain : Dancing Queen, Princess Fiona, Hyo Fit and Firm, Apple Princess, Hyon
Tgl. Lahir : 22 September 1989
Gol. Darah : AB
Tinggi Badan : 160 cm
Berat Badan : 48 kg
Posisi : Ketua Dancer yang ke-1, membantu vokal
Hobi : Menari/Nge dance
Spesial : Bahasa Cina, Dance
Training : 6 tahun 1 bulan
Nama : Yoona
Nama Lengkap : Im Yoon Ah
Nama Panggilan di SNSD : Charming Girl
Nama Panggilan Lain : Little Deer, Retarol, Flower Deer, Powerful Yoona, Bravery Yoona, YoonABC
Tgl Lahir : 30 Mei 1990
Gol Darah : B
Tinggi Badan : 166 cm
Berat Badan : 47 kg
Posisi : Ketua Dancer yang ke-3, membantu vokal
No. Favorite : 93
Spesial : Akting
Training : 7 tahun 2 bulan
Lagu favorite dari SNSD : Complete
VALENTINE DAY (HARI BERKASIH SAYANG) Menurut pandangan Islam
“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang di muka bumi ini, nescaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti prasangka belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (Surah Al-An’am : 116)
Hari 'kasih sayang' yang dirayakan oleh orang-orang Barat pada tahun-tahun terakhir disebut 'Valentine Day' amat popular dan merebak di pelusuk Indonesia bahkan di Malaysia juga. Lebih-lebih lagi apabila menjelangnya bulan Februari di mana banyak kita temui jargon-jargon (simbol-simbol atau iklan-iklan) tidak Islami hanya wujud demi untuk mengekspos (mempromosi) Valentine. Berbagai tempat hiburan bermula dari diskotik(disko/kelab malam), hotel-hotel, organisasi-organisasi mahupun kelompok-kelompok kecil; ramai yang berlumba-lumba menawarkan acara untuk merayakan Valentine. Dengan dukungan(pengaruh) media massa seperti surat kabar, radio mahupun televisyen; sebagian besar orang Islam juga turut dicekoki(dihidangkan) dengan iklan-iklan Valentine Day.
SEJARAH VALENTINE:
Sungguh merupakan hal yang ironis(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu iaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkan dia (St. Valentine), yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cubaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
Tetapi sejak abad 16 M, 'upacara keagamaan' tersebut mulai beransur-ansur hilang dan berubah menjadi 'perayaan bukan keagamaan'. Hari Valentine kemudian dihubungkan dengan pesta jamuan kasih sayang bangsa Romawi kuno yang disebut “Supercalis” yang jatuh pada tanggal 15 Februari.
Setelah orang-orang Romawi itu masuk agama Nasrani(Kristian), pesta 'supercalis' kemudian dikaitkan dengan upacara kematian St. Valentine. Penerimaan upacara kematian St. Valentine sebagai 'hari kasih sayang' juga dikaitkan dengan kepercayaan orang Eropah bahwa waktu 'kasih sayang' itu mulai bersemi 'bagai burung jantan dan betina' pada tanggal 14 Februari.
Dalam bahasa Perancis Normandia, pada abad pertengahan terdapat kata “Galentine” yang bererti 'galant atau cinta'. Persamaan bunyi antara galentine dan valentine menyebabkan orang berfikir bahwa sebaiknya para pemuda dalam mencari pasangan hidupnya pada tanggal 14 Februari. Dengan berkembangnya zaman, seorang 'martyr' bernama St. Valentino mungkin akan terus bergeser jauh pengertiannya(jauh dari erti yang sebenarnya). Manusia pada zaman sekarang tidak lagi mengetahui dengan jelas asal usul hari Valentine. Di mana pada zaman sekarang ini orang mengenal Valentine lewat (melalui) greeting card, pesta persaudaraan, tukar kado(bertukar-tukar memberi hadiah) dan sebagainya tanpa ingin mengetahui latar belakang sejarahnya lebih dari 1700 tahun yang lalu.
Dari sini dapat diambil kesimpulan bahwa moment(hal/saat/waktu) ini hanyalah tidak lebih bercorak kepercayaan atau animisme belaka yang berusaha merosak 'akidah' muslim dan muslimah sekaligus memperkenalkan gaya hidup barat dengan kedok percintaan(bertopengkan percintaan), perjodohan dan kasih sayang.
PANDANGAN ISLAM
Sebagai seorang muslim tanyakanlah pada diri kita sendiri, apakah kita akan mencontohi begitu saja sesuatu yang jelas bukan bersumber dari Islam ?
Mari kita renungkan firman Allah s.w.t.:
“ Dan janglah kamu megikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung jawabnya”. (Surah Al-Isra : 36)
Dalam Islam kata “tahu” berarti mampu mengindera(mengetahui) dengan seluruh panca indera yang dikuasai oleh hati. Pengetahuan yang sampai pada taraf mengangkat isi dan hakikat sebenarnya. Bukan hanya sekedar dapat melihat atau mendengar. Bukan pula sekadar tahu sejarah, tujuannya, apa, siapa, kapan(bila), bagaimana, dan di mana, akan tetapi lebih dari itu.
Oleh kerana itu Islam amat melarang kepercayaan yang membonceng(mendorong/mengikut) kepada suatu kepercayaan lain atau dalam Islam disebut Taqlid.
Hadis Rasulullah s.a.w:“ Barang siapa yang meniru atau mengikuti suatu kaum (agama) maka dia termasuk kaum (agama) itu”.
Firman Allah s.w.t. dalam Surah AL Imran (keluarga Imran) ayat 85 :“Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam, maka sekali-sekali tidaklah diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi”.
HAL-HAL YANG HARUS DIBERI PERHATIAN:-
Dalam masalah Valentine itu perlu difahami secara mendalam terutama dari kaca mata agama kerana kehidupan kita tidak dapat lari atau lepas dari agama (Islam) sebagai pandangan hidup. Berikut ini beberapa hal yang harus difahami di dalam masalah 'Valentine Day'.
1. PRINSIP / DASAR
Valentine Day adalah suatu perayaan yang berdasarkan kepada pesta jamuan 'supercalis' bangsa Romawi kuno di mana setelah mereka masuk Agama Nasrani (kristian), maka berubah menjadi 'acara keagamaan' yang dikaitkan dengan kematian St. Valentine.
2. SUMBER ASASI
Valentine jelas-jelas bukan bersumber dari Islam, melainkan bersumber dari rekaan fikiran manusia yang diteruskan oleh pihak gereja. Oleh kerana itu lah , berpegang kepada akal rasional manusia semata-mata, tetapi jika tidak berdasarkan kepada Islam(Allah), maka ia akan tertolak.
Firman Allah swt dalam Surah Al Baqarah ayat 120 :“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah : “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya)”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemahuan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu”.
3. TUJUAN
Tujuan mencipta dan mengungkapkan rasa kasih sayang di persada bumi adalah baik. Tetapi bukan seminit untuk sehari dan sehari untuk setahun. Dan bukan pula bererti kita harus berkiblat kepada Valentine seolah-olah meninggikan ajaran lain di atas Islam. Islam diutuskan kepada umatnya dengan memerintahkan umatnya untuk berkasih sayang dan menjalinkan persaudaraan yang abadi di bawah naungan Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Bahkan Rasulullah s.a.w. bersabda :“Tidak beriman salah seorang di antara kamu sehingga ia cinta kepada saudaranya seperti cintanya kepada diri sendiri”.
4. OPERASIONAL
Pada umumnya acara Valentine Day diadakan dalam bentuk pesta pora dan huru-hara.
Perhatikanlah firman Allah s.w.t.:“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaithon dan syaithon itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya”. (Surah Al Isra : 27)
Surah Al-Anfal ayat 63 yang berbunyi : “…walaupun kamu membelanjakan semua (kekayaan) yang berada di bumi, niscaya kamu tidak dapat mempersatukan hati mereka, akan tetapi Allah telah mempersatukan hati mereka. Sesungguhnya Dia (Allah) Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.
Sudah jelas ! Apapun alasannya, kita tidak dapat menerima kebudayaan import dari luar yang nyata-nyata bertentangan dengan keyakinan (akidah) kita. Janganlah kita mengotori akidah kita dengan dalih toleransi dan setia kawan. Kerana kalau dikata toleransi, Islamlah yang paling toleransi di dunia.
Sudah berapa jauhkah kita mengayunkan langkah mengelu-elukan(memuja-muja) Valentine Day ? Sudah semestinya kita menyedari sejak dini(saat ini), agar jangan sampai terperosok lebih jauh lagi. Tidak perlu kita irihati dan cemburu dengan upacara dan bentuk kasih sayang agama lain. Bukankah Allah itu Ar Rahman dan Ar Rohim. Bukan hanya sehari untuk setahun. Dan bukan pula dibungkus dengan hawa nafsu. Tetapi yang jelas kasih sayang di dalam Islam lebih luas dari semua itu. Bahkan Islam itu merupakan 'alternatif' terakhir setelah manusia gagal dengan sistem-sistem lain.
Lihatlah kebangkitan Islam!!! Lihatlah kerosakan-kerosakan yang ditampilkan oleh peradaban Barat baik dalam media massa, televisyen dan sebagainya. Karena sebenarnya Barat hanya mengenali perkara atau urusan yang bersifat materi. Hati mereka kosong dan mereka bagaikan 'robot' yang bernyawa.
MARI ISTIQOMAH (BERPEGANG TEGUH)
Perhatikanlah Firman Allah :
“…dan sesungguhnya jika kamu mengikuti keinginan mereka setelah datang ilmu kepadamu, sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk golongan orang-orang yang zalim”.
Semoga Allah memberikan kepada kita hidayahNya dan ketetapan hati untuk dapat istiqomah dengan Islam sehingga hati kita menerima kebenaran serta menjalankan ajarannya.
Tujuan dari semua itu adalah agar diri kita selalu taat sehingga dengan izin Allah s.w.t. kita dapat berjumpa dengan para Nabi baik Nabi Adam sampai Nabi Muhammad s.a.w.
Firman Allah s.w.t.:
“Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya maka dia akan bersama orang-orang yang diberi nikmat dari golongan Nabi-Nabi, para shiddiq (benar imannya), syuhada, sholihin (orang-orang sholih), mereka itulah sebaik-baik teman”.
Berkata Peguam Zulkifli Nordin (peguam di Malaysia) di dalam kaset 'MURTAD' yang mafhumnya :-