Minggu, 17 Februari 2013

Potret Foto Bewarna, Lalu Konversi Ke Hitam-Putih


Tips Fotografi - Sobat mungkin pernah mendengar sebuah pernyataan atau tips memotret sebagai berikut: "Memotretlah semua subyek dalam bentuk warna (color)!" Seperti kita semua tahu bahwa kamera digital saat ini mayoritas telah dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan foto hitam putih (B/W), tetapi menurut kami tidak begitu diperlukan. 
color vs. bw

Era fotografi digital saat ini juga menawarkan perangkat lunak seperti Photoshop, Elements, atau bahkan Picasa, semua perangkat lunak editing gambar tersebut juga menawarkan kemampuan untuk mengkonversi foto-foto kalian kedalam bentuk hitam putih (post processing).

Lalu apa alasan mengambil semua foto dalam bentuk warna jika Sobat memang menginginkan foto hitam putih? Jawabannya mudah, PILIHAN! Jika Sobat memotret dalam bentuk warna, kalian selalu memiliki pilihan untuk memproses foto bewarna tersebut menjadi hitam putih (B/W). Jika Sobat memotret langsung menggunakan mode hitam putih melalui kamera digital, maka otomatis kalian kehilangan kemampuan memproses foto ke dalam bentuk warna, jadi kenapa harus membatasi pilihan-pilihan tersebut?

Jadi pada intinya, jika Saya ingin memotret sebuah adegan dalam hitam-putih melalu kamera digital, maka Saya tidak memiliki pilihan untuk menggunakan foto dalam bentuk warna di kemudian waktu. Dalam bentuk foto bewarna, foto akan kaya warna sehingga memiliki dampak tersendiri, dan bisa dikatakan memiliki kadar dramatis yang sama dengan foto hitam-putih. Contoh diatas sepertinya mampu menggambarkan kenapa Sobat lebih baik memiliki Dua opsi foto tersebut, bewarna dan hitam putih.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail