Teknik Fotografi - Fotografer pemula sering kali terkejut ketika menyadari bahwa lensa mahal yang baru mereka beli terasa tidak tajam di setiap pengaturan aperture.
Jika sobat bertanya pada fotografer yang lebih berpengalaman dalam
artian profesional, mereka akan menginformasikan bahwa ada perbedaan
dalam hal ketajaman gambar di setiap aperture yang kita gunakan. Setiap lensa memiliki aperture optimal dimana dia akan bekerja dengan optimal, dengan kata lain kita menyebutnya dengan hasil yang tajam.
Aperture yang menghasilkan foto paling tajam atau biasa disebut dengan "Sweet Spot" sangat beragam dari lensa ke lensa, tetapi sebagai patokan, kebanyakan lensa memiliki "Sweet spot" ketika mereka diturunkan antara 2 atau 3 stop dari aperture maksimum. Sebagai contoh pada lensa yang memiliki aperture maksimum f/2.8 memiliki "sweet spot" di aperture f/8.0.
Lalu bagaimana Kita mengetahui "Sweet Spot" dari Lensa?
Sebenarnya ada satu cara yang sederhana dan menyenangkan untuk menguji lensa-lensa tersebut. Sobat hanya membutuhkan sebuah tripod
dan koran. Untuk melakukan test atau pengujian ini yang harus kalian
lakukan adalah dengan menempelkan selembar koran di tembok, dan pastikan
mendapat cahaya yang cukup. Kedua, pasang kamera kalian di sebuah
tripod, lihatlah pada waterpas di tripod untuk memastikan bahwa kamera
dan dinding benar-benar sejajar. Ambillah serangkaian foto dengan
exposure paling lebar hingga paling sempit dengan menurunkan satu stop
tiap jepretan/frame (jangan lupa untuk melakukan perubahan pada shutter
speed agar mendapatkan exposure yang pas serta konsisten.) Teruslah
memotret sampai kalian telah mendapatkan satu exposure (foto) untuk
setiap aperture.
Sobat kemudian bisa mendownload atau mentransfer foto-foto tersebut ke
Personal Computer (PC), dan buka semua foto tersebut lalu bandingkan!
Bandingkan hasil foto menggunakan metadata atau yang sering disebut
dengan EXIF,
untuk melihat berapa pengaturan aperture yang digunakan. Sobat jangan
terkejut ketika melihat hasil perbandingannya, sering kali hasil
ketajamannya berbeda di setiap aperture.
Selamat bereksperimen!
0 komentar:
Posting Komentar