Jumat, 16 Maret 2012

Vitamin E Tidak Baik untuk Tulang

 Efek Pelemahan Tulang Bisa Terlihat Hanya Setelah Delapan Minggu
 
Vitamin E berpengaruh terhadap kekuatan tulang. Foto: Alamy
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin E dapat melemahkan tulang. Vitamin E dapat membuat tulang tua dan rapuh sebelum waktunya.
Hewan yang diberi diet suplemen dengan vitamin E tulang mereka lebih lemah 20 persen dibandingkan mereka yang makan normal. Jelas mengkhawatirkan karena efeknya bisa terlihat hanya setelah delapan minggu.
"Karena vitamin E banyak dikonsumsi, untuk itu penelitian yang lebih besar diperlukan," kata para ilmuwan yang melakukan penelitian, seperti dikutip dari Daily Mail, Selasa (6/3).
Vitamin yang secara alami terkandung dalam sereal, kacang-kacangan, minyak zaitun, dan kuning telur, dikatakan bisa membantu memerangi penuaan dari dalam. Manfaat lain dikatakan dapat memangkas resiko penyakit jantung, kanker, dan katarak, serta membantu mengencangkan kulit.
Di inggris, setiap hari ratusan ribu atau bahkan jutaan ribu orang mengonsumsi vitamin E. Sedangkan di AS, lebih dari satu dari sepuluh orang dewasa mengonsumsi vitamin E.
Penelitian terbaru yang dipublikasikan di jurnal Nature Medicine, memperlihatkan efek alfa-tokoferol, bentuk paling umum dari vitamin yang berpengaruh terhadap kekuatan tulang.
Tulang terus berubah, tulang tua dipecah dan tulang baru sedang dibangun. Osteoporosis terjadi ketika tulang tua dipecah oleh tubuh jauh lebih cepat dari waktunya.
Dalam eksperimen, tikus normal diberi vitamin E dengan dosis setara dengan yang dikonsumsi manusia dan hasilnya menunjukkan tulang tikus makin menipis hanya dalam waktu dua bulan. Meskipun begitu, penelitian lebih besar harus dilakukan untuk menunjukkan secara pasti efek vitamin E bagi tulang manusia. (abe)

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail