Rabu, 14 Maret 2012

Usia Yang Baik Untuk Sunat si Bayi

Banyak orangtua yang menyarankan anaknya untuk disunat saat usianya kecil atau memasuki usia sekolah. Tapi berapakah sebenarnya usia yang paling bagus bagi anak untuk disunat?

Sunat itu sendiri merupakan suatu tindakan memotong untuk menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan (kulup) dari penis. Sunat sudah ada sejak zaman dahulu. Kini banyak orang yang melakukan sunat karena melihat dari segi kesehatannya.

"Usia yang paling baik untuk seorang anak laki-laki disunat adalah setelah 40 hari, ini juga sudah ada penelitiannya di Amerika dan pada usia tersebut tidak mengeluarkan banyak darah," ujar Dr. Dewi K Utama, SpA dari RS Bunda Menteng, saat dihubungi oleh detikHealth, Selasa (10/11/2009).

Lebih lanjut Dewi menambahkan agar jangan melakukan sunat pada bayi yang belum berusia 40 hari, karena pada masa perinatal tersebut kondisi bayi masih sangat rentan untuk dilakukan sunat. Dikhawatirkan nantinya bisa menimbulkan luka yang serius pada bayi tersebut.

Tapi sepertinya sudah menjadi sebuah tradisi untuk melakukan sunat pada anak laki-lakinya saat sudah memasuki usia sekolah. "Sebenarnya ini hanya sebuah kebudayaan saja, karena jika si anak sudah sekolah bisa mendapat hadiah seperti uang, mainan atau bisa dibuat sebuah perayaan," ujar dokter lulusan Fakultas Kedokteran Unpad ini.

Dewi juga menuturkan sunat yang dilakukan oleh anak laki-laki ini sangat bermanfaat bagi kesehatan anak itu sendiri. Karena dengan disunat maka menghilangkan selaput atau kulit penutup penis yang bisa menjadi sarang dari kuman, penyakit atau kotoran lainnya. Sehingga jika anak laki-laki tersebut disunat akan membuat penisnya menjadi lebih bersih.

Tapi jika anak laki-laki tersebut tidak disunat bisa menyebabkan gatal, sarang kuman serta berisiko timbulnya penyakit akibat tempat yang kotor tersebut. Karena gatal anak-anak akan sering menggaruknya dan itu bisa menjadi suatu kebiasaan buruk dari anak itu sendiri.

"Dan juga tidak ada batas maksimal kapan anak laki-laki itu harus disunat, semua usia bisa selama tidak ada masalah pada daerah yang akan disunat tersebut. Yang bedakan paling jumlah jahitannya saja, untuk anak yang sudah besar jahitannya akan lebih banyak," tambah Dewi.
Sumber:Detikhealth

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Updates Via E-Mail